Minyak Suci Pengurapan Raja Charles Untuk Penobatannya Diberkati di Yerusalem

Senin 06 Mar 2023, 08:00 WIB
Persiapan minyak suci di Yerusalem yang digunakan untuk pengurapan Raja Charles Inggris saat penobatannya pada Mei mendatang.

Persiapan minyak suci di Yerusalem yang digunakan untuk pengurapan Raja Charles Inggris saat penobatannya pada Mei mendatang.

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Raja Charles akan dinobatkan pada bulan Mei mendatang.

Sementara minyak suci yang digunakan untuk mengurapi dalam penobatannya diberkati di Yerusalem.

Istana Buckingham dalam pernyataan pada Jumat (3/1) menyebutkan pemberkatan tersebut menunjukkan hubungan baik antara Kerajaan Inggris dengan Tanah Suci.

Patriarkh Ortodoks Yunani Yerusalem Theofilos III dan Uskup Agung Anglikan Hosam Naoum menguduskan minyak tersebut di Gereja Makam Suci.

Minyak tersebut akan digunakan untuk mengurapi Raja Charles dan istrinya Camilla ketika dimahkotai di Westminster Abbey London pada 6 Mei. Pengurapan dianggap sebagai bagian yang paling sakral dalam upacara tersebut.

Minyak suci tersebut dituangkan dari ampula ke sendok penobatan dan kemudian tangan, dada, dan kepala raja diurapi.

Minyak suci untuk pengurapan raja berasal dari buah zaitun yang dipanen dari dua kebun di Bukit Zaitun, Biara Kenaikan dan Biara Maria Magdalena, tempat pemakaman nenek Charles, Putri Alice dari Yunani.

Minyak tersebut diberi wewangian wijen, mawar, melati, kayu manis, neroli, kemenyan, dan bunga jeruk. Campuran tersebut mirip dengan minyak yang digunakan pada penobatan mendiang Ratu Elizabeth pada 70 tahun lalu. Istana menyebut formula minyak tersebut telah yang digunakan selama ratusan tahun.

Uskup Agung Canterbury Justin Welby menginginkan minyak tersebut diproduksi dari Bukit Zaitun dan telah direncanakan sejak rencana penobatan dimulai.

Ini menunjukkan hubungan baik antara keluarga Charles dengan pihak gereja. Justin Welby sendiri akan memimpin kebaktian tersebut secara langsung.

"Ini menunjukkan hubungan sejarah yang mendalam antara penobatan, Alkitab, dan Tanah Suci," ucap Kepala Gereja Anglikan Justin Welby.

"Dari raja-raja kuno hingga saat ini, para raja telah diurapi dengan minyak dari tempat suci ini." ***

(Reuters)

Berita Terkait
News Update