INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Pasca kekalahan melawan Tottenham pada Minggu (5/2/2023), Manchester City mendapat tuduhan pelanggaran financial fair play (FFP) yang dilayangkan oleh Liga Primer Inggris.
Tuduhan pelanggaran FFP tersebut dilayangkan pada Manchester City pada Senin (6/2/2023), pasca melalui penyelidikan selama empat tahun.
Menanggapi tuduhan pelangaran FFP tersebut, Manchester City telah mengeluarkan pernyataan resmi.
“Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang telah disediakan oleh EPL,” tulis pernyataan tersebut, dikutip dari halaman resmi Manchester City.
“Klub menyambut peninjauan masalah ini oleh Komisi independen, untuk mempertimbangkan secara tidak memihak seluruh bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya. Karena itu kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya diketahui, Manchester City dituduh telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran FFP dengan aturan yang dilanggar secara berulang
Melansir dari Mirror, Manchester City telah dituduh melakukan lebih dari 100 pelanggaran aturan financial fair play secara berulang dalam Liga Primer Inggris. Disebutkan bahwa penyelidikan yang dilakukan beberapa kali tertunda oleh tantangan hukum.
Pernyataan dari Liga Primer Inggris mengatakan ada dugaan pelanggaran yang dilakukan Manchester City di sembilan musim berbeda, dimulai pada musim 2009/2010. Kasus ini dikabarkan akan segera dirujuk ke komisi independen.
Manchester City dapat menghadapi sanksi poin setelah didakwa oleh Liga Primer karena dugaan palanggaran FFP ini. Sanksi yang sama diketahui diberlakukan pada Juventus pada musim musim ini. Biancconeri disanksi oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) berupa pengurangan sebanyak 15 poin di Serie A.
Selain pengurangan poin, skuat Pep Guardiola bisa juga menghadapi larangan transfer, membatasi pengeluaran, hingga pencabutan gelar Liga Primer Inggris yang sebelumnya dimenangkan Manchester City.
Liga Primer Inggris mencantumkan aturan yang diduga telah dilanggar oleh juara bertahan dengan total dalam tiga angka. Sejumlah peraturan tersebut adalah peraturan sama yang berulang kali dilanggar.
"Sesuai dengan Aturan Liga Premier W.82.1, Liga Premier mengonfirmasi bahwa hari ini telah merujuk sejumlah dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier oleh Klub Sepak Bola Manchester City ke Komisi,” tulis Liga Primer Inggris dalam pernyataan tersebut, dikutip dari Mirror pada Senin (6/2/2023).
Saat ini Manchester City berada di peringkat kedua Liga Primer Inggris dengan 45 poin dari 21 pertandingan, terpaut lima poin dari Arsenal di peringkat pertama. Namun usai tuduhan pelanggaran FFP, posisi ini mungkin bisa berubah jika ada sanksi pengurangan poin. (*)