7 Faktor Penyebab Liverpool Terpuruk di Musim 2022-2023

Selasa 07 Feb 2023, 19:40 WIB
Mohamed Salah, striker Liverpool tak banyak berkutik saat menghadapi Brighton. (

Mohamed Salah, striker Liverpool tak banyak berkutik saat menghadapi Brighton. (

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Sempat hampir menang quadruple musim lalu, tiba-tiba Liverpool terpuruk di musim ini. Para penggemar The Reds pun merasa deg-degan manakala melihat skuat Jurgen Klopp tampil setiap minggu dengan hasil buruk.

Berada di peringkat 10 Liga Primer Inggris, Liverpool harus gugur dari Piala FA dan EFL, dua kompetisi yang mereka menangkan musim lalu. Selain itu The Reds berada 11 poin dari zona degradasi dan 11 poin dari zona Liga Champions. 

Penyebab Liverpool Terpuruk musim ini pun didasari oleh beberapa faktor yang relevan dengan kondisi klub saat ini. Terlebih mengingat Liga Primer Inggris adalah salah satu liga paling kompetitif di Eropa.

Total Liverpool hanya meraih delapan kemenangan dari 20 laga selama Liga Primer Inggris berlansung, tujuh di antaranya adalah kekalahan.

Lantas apa faktor penyebab Liverpool terpuruk musim ini? Berikut penjelasannya.

  1. Cedera

 

Virgil van Dijk dikabarkan cedera dan absen di beberapa laga Liverpool (Foto: Twitter/ _TheKopEnd_)

Setiap klub akan mengalami masalah cedera di beberapa titik pada satu musim, namun Liverpool tampaknya belum pulih dari masalah tersebut. 

Pemain Liverpool mengalami cedera, mulai dari lini belakang hingga depan pada musim ini, mempersulit perjalanan The Reds bahkan untuk masuk Liga Eropa sekalipun. 

Skuat Liverpool yang cedera yakni Luis Diaz, Roberto Firmino, dan Diogo Jota di lini depan, Arthur Melo di lini tengah, serta Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk di lini belakang.

Kehilangan Van Dijk, membuat lini belakang Liverpol menjadi mudah di serang. Sementara diketahui pemain Belanda itu telah memulai latihannya namun belum pasti kapan akan tersedia.

"Virgil semakin dekat, tetapi jelas belum siap untuk pertandingan (Wolves). Bagian dari latihan, saya pikir, minggu depan juga untuk Virgil," kata Klopp soal cedera Van Dijk pada 3 Februari, dikutip dari halaman resmi Liverpool.

 

  1. Masalah Lini Tengah

Salah satu penyebab Liverpool terpuruk tampaknya adalah masalah lini tengah. Musim lalu mereka memiliki  yang solid di kapten Jordan Henderson, Thiago dan Fabinho, dan itu bekerja dengan sangat baik untuk mereka. 

Tapi musim ini, penampilan Fabinho menurun drastis, menyebabkan dia dicadangkan. Sementara Thiago dan Henderson mengalami cedera di berbagai titik musim ini, yang berarti belum ada stabilitas di jantung tim asuhan Klopp. Para pemain ini juga semakin menua.

Bahkan Legenda Liverpool Jamie Carragher juga mengatakan urgensi Liverpool untuk membeli pemain tengah. Kesempatan itu mereka lewatkan pada bursa transfer Januari.

"Membiarkan tim yang bersaing memperebutkan empat trofi musim lalu berjuang untuk empat besar karena lini tengah hanya memiliki satu rekrutan dalam empat tahun, mereka benar-benar kehabisan tenaga. Bagaimana hal itu bisa terjadi?,” jelas Carragher melalui Sky Sports pada Januari.

"Mereka telah merekrut Cody Gakpo. Jika Liverpool berpikir mereka bisa masuk empat besar tanpa merekrut pemain lini tengah di jendela ini, mereka tidak punya peluang,” ungkapnya.

 

  1. Peforma Pemain Kunci Menurun

 

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah (foto: Twitter/AnfieldEdition)

Salah satu penyebab Liverpool terpuruk musim ini adalah karena peforma beberapa pemain kunci mereka menurut. Bintang-bintang andalan Jurgen Klopp seperti Mohammed Salah, Trent Alexander-Arnold, Virgil Van Dijk, Andy Robertson dan Fabinho tampak tak sebaik musim sebelumnya.

Menurut Sportskeeda, mereka jauh dari peforma terbaik dan belum bermain sesuai standar. Ini telah menjadi alasan utama kekhawatiran Kopites dan Klopp.

Penurunan peforma ini diakui Robertson pasca Liverpool ditundukkan Brigton 2-1, memaksa mereka keluar dari Piala FA.

Ketika ditanya soal apa yang perlu dilakukan Liverpool untuk mengubah nasib musim ini, Robertson mengatakan hal yang jelas bahwa timnya harus mulai memenangkan pertandingan.

“Mudah dikatakan tetapi lebih sulit diperbaiki. Terbukti seperti itu. Musim ini sama sekali tidak cukup baik. Pada pergantian tahun, kami menginginkan awal yang baru tetapi tidak sampai ke sana. Kami mungkin lebih buruk,” kata Robertson.

 

  1. Kelelahan karena Musim Sebelumnya

 

Mohamed Salah dan Robertson (foto/twitter LFC)

Bermain di posisi teratas tidaklah mudah dan akan memengaruhi kinerja pemain. Hal ini tampaknya menjadi kasus untuk Liverpool musim ini. 

Perburuan empat gelar Liverpool pada musim lalu membuat mereka memainkan 63 pertandingan secara total.

Kelelahan dari musim sebelumnya tampaknya jadi penyebab Liverpool terpuruk musim ini. Biasa dikenal karena memainkan sepak bola "Gegenpressing" berenergi tinggi ala Jurgen Klopp, mereka tidak memiliki energi yang sama musim ini. Ketegangan fisik dan mental jelas telah merugikan para pemain dan memengaruhi penampilan mereka.

 

  1. Pemain Baru Kesulitan

 

Penyerang Liverpool Darwin Nunez (Foto: Twitter/Opresii)

Pembelian Darwin Nunez seharga 80 juta euro di awal musim tampaknya belum membuahkan hasil yang baik untuk Liverpool. Sementara Striker Uruguay itu cukup banyak membuang peluang di lapangan.

Nunez bahkan mengungkapkan kesulitan bahasa ketika berhadapan dengan Jurgen Klopp, meskipun dukungan dari sang manajer dikomunikasikan melalui Pep Lijnders, asisten pelatih berbahasa Spanyol.

"Dia tidak berbicara bahasa Spanyol dan saya tidak berbicara bahasa Inggris, jadi kami tidak saling memahami, tetapi sejak saya tiba di Liverpool, dia selalu memberi saya kepercayaan diri," kata Nunez tentang Klopp.

Nunez adalah pemain yang sangat bertalenta di Benfica, tetapi dia kesulitan menyesuaikan diri. Rekrutan Liverpool lainnya Fabio Carvalho dan Cody Gakpo (didatangkan pada Januari) juga belum memberikan kesan.

 

  1. Kehilangan Sadio Mane

 

Sadio Mane resmi berseragam Bayern Munchen (foto/twitter FCBayern)

Kehilangan Sadio Mane tampaknya merupakan pukulan berat sekaligus salah satu penyebab Liverpool terpuruk musim ini. Sementara penggantinya, Darwin Nunez bukanlah tipe pemain yang sama dengannya.

Mane adalah penekan yang efektif dan digunakan untuk memenangkan bola kembali di ujung atas lapangan, yang berarti mereka mencetak lebih banyak gol. Liverpool memiliki gol 28 persen lebih sedikit per pertandingan musim ini dan statistik ini menyoroti betapa pentingnya Mane bagi mereka. 

Penjualan Mane baru-baru ini turut dikritik oleh legenda Manchester United, Rio Ferdinand pasca kekalahan Liverpool melawan Wolves pada Sabtu (4/2).

"Mengapa mereka tidak membayarnya saja untuk tinggal. Saya pikir mereka melepaskan yang salah, mereka seharusnya melepaskan Firmino, saya hanya tidak mengerti bagaimana Anda membiarkan seseorang yang berkelas dunia pada saat itu,” jelas Ferdinand dikutip dari Liverpool.com, Selasa (7/2).

 

  1. Masa Transisi

 

Liverpool FC (Foto: Instagram/liverpoolfc)

Menurut Sportskeeda, Liverpool kini berada salam masa transisi di mana beberapa pemain sudah mencapai puncaknya dan ada yang belum memiliki cukup waktu untuk itu. 

Ketidakseimbangan dalam skuat Jurgen Klopp membuat mereka dalam masa transisi dan butuh waktu untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu solusi yang bisa diupayakan adalah merekrut atau menjual pemain di bursa transfer. Sehingga, investasi skuat pada pemain baru di bursa transfer musim panas menjadi sangat penting.

Liverpool telah banyak dikaitkan dengan gelandang Borussia Dortumund Jude Bellingham yang memiliki harga tinggi. Selain itu, beberapa nama pemain gelandang juga dikaitkan dengan The Reds.

 

Saat ini Liverpool masih mendekam di posisi ke 10 klasemen Liga Primer Inggris dengan 29 poin dari 20 pertandingan. 

Seandainya Manchester City, yang saat ini didakwa pelanggaran financial fair play (FFP), mengalami sanksi yang sama dengan Juventus yakni pengurangan 15 poin, mereka bahkan masih berada di atas Liverpool.

Sementara pertandingan terdekat Liverpool adalah Merseyside Derby melawan Everton. Skuat Jurgen Klopp patut waspada mengingat lawannya baru saja mengalahkan Arsenal di Goodison Park.  (*)

Berita Terkait

News Update