INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Legenda Liverpool sekaligus analis sepak bola, Jamie Carragher mengatakan bahwa mantan klubnya memperkuat lini tengah.
Carragher mengatakan bahwa Liverpool tidak punya peluang untuk finis di peringkat 4 Liga Primer Inggris tanpa adanya gelandang baru. Hal itu ia ungkapkan pasca kekalahan melawan Brentford pada Selasa (3/1) lalu di stadion Gtech Community.
Mantan bek Liverpool itu merasa perlu ada peningkatan besar di skuat Jurgen Klopp bila mereka menargetkan zona Liga Champions. Carragher juga merasa Liverpool yang mengandalkan intensitas permainan tidak lagi sama.
"Liverpool memiliki masalah sepanjang musim melawan tim yang mengandalkan fisik. Ini adalah tim, jangan lupa, yang membanggakan diri dengan mengatakan bahwa intensitas adalah identitas kami. Mereka tidak dapat mengatasinya lagi saat ini. Ini terlihat seperti tim yang menua dan akan segera berakhir,” kata Carragher, dikutip dari Sky Sports.
Meskipun kesuksesan Liverpool dibangun di atas perekrutan mereka yang mengesankan, Carragher merasa masalah di lini tengah belum teratasi. Ia khawatir klubnya tak lagi sama seperti yang ia kenal.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi pada Liverpool dalam hal lini tengah. Liverpool telah membeli satu pemain lini tengah dalam empat setengah tahun di Thiago. Itu kembali menghantui mereka sekarang,” katanya.
“Thiago tidak menjadi masalah jika dua pemain lainnya penuh energi dan menghentikan serangan balik,” lanjut Carragher.
Mantan pemain yang kini berusia 44 tahun itu menganggap lini serang bukanlah masalah untuk Liverpool, namun skuat Jurgen Klopp butuh pemain yang bisa menghentikan serangan balik.
"Harvey Elliott dan Fabio Carvalho adalah pemain teknik yang hebat tetapi mereka tidak terlihat seperti pemain Jurgen Klopp. Fabinho semakin tua. Jordan Henderson tidak memiliki energi seperti James Milner,” jelas Carragher.
Carragher sendiri heran mengapa Liverpool tidak merekrut pemain tengah. Padahal, musim lalu The Reds bersaing memperebutkan empat trofi dan memenangi dua di antaranya. Namun kini skuat Jurgen Klopp kesulitan mencapai empat besar.
"Membiarkan tim yang bersaing memperebutkan empat trofi musim lalu berjuang untuk empat besar karena lini tengah hanya memiliki satu rekrutan dalam empat tahun, mereka benar-benar kehabisan tenaga. Bagaimana hal itu bisa terjadi?,” jelasnya.
"Mereka telah merekrut Cody Gakpo. Jika Liverpool berpikir mereka bisa masuk empat besar tanpa merekrut pemain lini tengah di jendela ini, mereka tidak punya peluang,” ungkap Carragher.
Liverpool Perlu 200 Juta Poundsterling untuk Lini Tengah
Soal masalah lini tengah Liverpool, Carragher yakin The Reds butuh pengeluaran yang signifikan di bursa transfer. Melihat pengeluaran Chelsea dan Manchester United, ia mengatakan ada dana yang dibutuhkan untuk bersaing di puncak liga.
"Liverpool dari tahun ke tahun telah menjual seseorang dan membeli seseorang tetapi ini adalah kasus sekarang di mana Liverpool harus menghabiskan 200 juta poundsterling dan saya tidak mengatakan itu karena itu adalah rahasia kesuksesan. Banyak tim menghabiskan uang dan itu belum tentu bekerja,” jelas Carragher.
Lebih lanjut, ia mengatakan skuat Jurgen Klopp setidaknya perlu merekrut tiga pemain tengah.
"Liverpool perlu merekrut tiga pemain lini tengah, menurut saya. Belum tentu semuanya dimainkan. Tapi Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain habis kontrak, begitu juga James Milner. Usia Thiago, yang cedera cukup banyak, Jordan Henderson dan Fabinho,” jelasnya.
"Liverpool membutuhkan tiga pemain lini tengah dan mereka masing-masing akan memiliki setidaknya 40 juta pound atau 50 juta pound. Sama pentingnya dengan Jude Bellingham adalah tipe Georginio Wijnaldum yang dapat melindungi empat bek dan menghentikan orang yang berlari ke arah pertahanan itu,” kata Carragher. (*)