Ingin Seperti Suarez, Darwin Nunez Kesulitan Beradaptasi di Liverpool sampai Dinasihati Klopp Soal Finishing

Jumat 03 Feb 2023, 21:51 WIB
Kolase foto Luis Suarez dan Darwin Nunez, pemain Uruguay yang membela Liverpool dulu dan masa kini (Foto: Twitter/AnfieldWatch/AnfieldEdition)

Kolase foto Luis Suarez dan Darwin Nunez, pemain Uruguay yang membela Liverpool dulu dan masa kini (Foto: Twitter/AnfieldWatch/AnfieldEdition)

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Liverpool, seperti diketahui, mengalami musim yang sulit di Liga Primer Inggris dan sejumlah kompetisi lainnya. 

The Reds baru saja gugur dari dua kompetisi yang dimenangkannya musim lalu yakni Piala EFL dan Piala FA. Sementara pada lanjutan Liga Champions, Liverpool akan menghadapi Real Madrid dengan keadaan skuat Jurgen Klopp sekarang jauh dari peforma terbaiknya.

Kesulitan Liverpool di sepanjang musim 2022-2023 juga tidak terlepas dari striker baru mereka Darwin Nunez yang belum menemukan ritmenya.

Melansir dari Sky Sports, Darwin Nunez mengidolakan seniornya di Uruguay yang pernah bermain untuk Liverpool Luiz Suarez. Sang striker ingin menjadi seperti idolanya itu namun kesulitan beradaptasi di skuat Jurgen Klopp.

Bahkan, Nunez mengatakan bahwa Jurgen Klopp pernah memberikannya nasihat soal finishing. Pemain berusia 23 tahun itu juga mengakui peformanya di Liverpool belum seperti yanag diharapkan dari pemain yang dibeli seharga 64 juta poundsterling, plus tambahan yang bisa naik jadi 85 juta poundsterling.

 

"Saya pikir dia ingin melihat apa yang dia lihat di Benfica. Misalnya dalam pertandingan yang saya mainkan melawan Liverpool (di Liga Champions musim lalu), ketika saya tampil sangat baik,” kata Darwin Nunez, dikutip dari Sky Sports.

“Saya tidak berpikir saya bermain bagus saat ini, tapi saya selalu ingin berkembang. Saya mencoba untuk berkembang setiap hari,” lanjutnya.

Nunez juga bercerita bahwa Klopp memberitahunya untuk lebih tenang saat bermain dan perlu lebih banyak bergerak. Tentunya, sang pelatih ingin pemain asal Uruguay itu mencetak gol.

 

Klopp turut menasihati Nunez soal finishing, ia berpesan bahwa ketenangan yang sesuai dengan kualitas fisik dan teknisnya akan mengalirkan gol.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus tenang dalam permainan ketika sampai pada finishing," katanya. 

"Dia ingin saya mengambil satu detik lebih lama, karena jika saya menembak dengan amarah, atau saya terburu-buru, maka itu akan selalu buruk. Dia meminta saya untuk mengambil satu detik ekstra, dengan ketenangan, dan saya akan mencetak gol,” lanjut Nunez.

 

Meski demikian, Darwin Nunez bukan satu-satunya striker Uruguay yang memulai dengan lambat di Liverpool. Menurutnya, Luis Suarez butuh satu setengah musim untuk benar-benar menyatu dengan The Reds.

“Jelas, saya masih memiliki banyak hal untuk dikerjakan, misalnya finishing saya. Tapi saya pikir hal yang sama terjadi pada saya seperti yang terjadi pada Suarez. Di tahun keduanya, dia merobeknya,” kata Nunez.

Sang pemain juga mengungkap hal yang sama terjadi padanya di Benfica, di mana ia baru meledak di tahun keduanya.

“Di sini, saya pikir hal yang sama terjadi. Saya berharap musim depan akan seperti itu. Saya akan memberikan yang terbaik dan semoga saya mendapat sedikit keberuntungan,” katanya.

Menurut Sky Sports, Darwin Nunez telah melewatkan banyak peluang besar daripada siapa pun di Liga Primer Inggris musim ini. Perlu dicatat juga bahwa ia kerap kali membentur tiang gawang.

 

Nunez turut mengungkap bahwa ia pernah menerima telepon langsung dari Suarez pasca menerima kartu merah ketika melawan Crystal Palace. Keduanya rutin melakukan kontak sejak itu.

"Tentu saja, berbicara dengan Suarez selalu membantu. Bagi saya, dia adalah seorang idola. Dia adalah contoh yang bagus. Di tim nasional, saya sekarang memiliki hubungan yang jauh lebih baik dengannya,” kata Nunez.

"Kami selalu berbicara dan dia selalu memberi saya saran. Saya selalu berusaha untuk tetap berhubungan dengannya. Saya menanyakan banyak hal kepadanya karena dia berada di klub ini dan dia memiliki lebih banyak pengalaman daripada saya,” jelasnya.

Nunez sendiri tercatat memiliki rata-rata tembakan 5,59 per 90 menit. Angka ini adalah salah satu yang tertinggi dalam sejarah Liga Premier, hanya di belakang Daniel Sturridge, Thierry Henry, Suarez, Cristiano Ronaldo, Didier Drogba dan Wayne Rooney. Namun, akan lebih buruk jika tidak ada kesempatan sama sekali untuknya.

Sementara, gol belum secara konsisten mengikuti statistik tersebut seperti yang diharapkan Darwin Nunez dan Liverpool. Sang pemain sejauh ini baru mencetak 10 gol dan 3 assist untuk penampilannya di semua kompetisi.

Sementara saat ini Liverpool bertetangga dengan Chelsea di papan tengah klasemen Liga Primer Inggris. Bedanya, The Blues mengucurkan banyak dana untuk memborong banyak pemain selama bursa transfer Januari. Kontras dengan The Reds yang hanya membeli Cody Gakpo.

Liverpool berada di peringkat 9 dengan 29 poin dari 19 pertandingan dan Chelsea di peringkat 10 dengan poin yang sama dari 20 pertandingan.

Darwin Nunez diperkirakan akan tampil dalam pertandingan Wolves melawan Liverpool pada Sabtu (4/2/2023) nanti. (*)

Berita Terkait

News Update