La Liga Selidiki Ujaran Rasis Pada Vinicius Saat Real Madrid Kalah 1-0 dari Mallorca

Senin 06 Feb 2023, 22:45 WIB
Sayap Real Madrid, Vinicius Jr mengalami ujaran rasis saat bertanding di markas Mallorca (Foto: Twitter/Mario___RM)

Sayap Real Madrid, Vinicius Jr mengalami ujaran rasis saat bertanding di markas Mallorca (Foto: Twitter/Mario___RM)

SPANYOL, POSKOTA.CO.ID - La Liga mengatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan terdahap ujaran rasis pada pemain Real Madrid, Vinicius Jr.

Diketahui, Vinicius mendapat cercaan rasial di stadion Son Moix ketika Real Madrid berhadapan dengan Mallorca pada Minggu (5/2/2023). Pertandingan ini berujung pada kekalahan Los Blancos 1-0 dari tuan rumah.

Dilansir dari ESPN, pendukung Mallorca terdengar melontarkan ujaran rasis pada Vinicius dan terekam dalam video yang diterbitkan perusahaan streaming DAZN di media sosial.

 

Sementara pemain 22 tahun asal Brasil itu juga pernah mengalami ujaran rasis dari penggemar dalam tiga kesempatan lainnya. Itu terjadi di Camp Nou melawan Barcelona pada November 2021, di Atletico Madrid pada September 2022, dan di Valladolid pada akhir Desember 2022.

Sementara pihak La Liga telah meminta para penggemar untuk bekerja sama mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab.

"Mengingat peristiwa yang terjadi dalam pertandingan RCD Mallorca-Real Madrid, di mana sekali lagi penghinaan rasis yang tidak dapat ditolerir diamati terhadap pemain Real Madrid Vinicius Jr.,” tulis La Liga dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ESPN pada Senin (6/2/2023).

“La Liga menempatkan semua sarana teknis yang tersedia dan bekerja dengan klub lokal untuk identifikasi mereka yang bertanggung jawab, dengan tujuan mengambil tindakan hukum yang sesuai," lanjut pernyataan tersebut.

 

Mallorca tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kasus Vinicius. Namun dalam sebuah wawancara radio, manajer Mallorca Javier Aguirre mengutuk penghinaan rasis terhadap sayap kiri Real Madrid itu.

Sementara, Aguirre membantah bahwa para pemainnya mengincar Vinicius dalam pertandingan yang memanas di mana penyerang itu dilanggar 10 kali.  Catatan pelanggaran ini paling banyak dialami oleh pemain La Liga mana pun dalam satu pertandingan musim ini.

Polisi Spanyol juga sedang menyelidiki kemungkinan kejahatan rasial terhadap pemain Brasil itu setelah manekin yang mengenakan nomor punggung 20 (nomor Vinicius) digantung di jembatan di depan pusat pelatihan klub menjelang Derby Madrid dua pekan lalu.

Polisi mengatakan manekin itu digantung di samping spanduk berwarna merah dan putih Atletico bertuliskan "Madrid membenci Real" pada dini hari tanggal 26 Januari.

Di sisi lain, jaksa di Madrid memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan atas nyanyian rasis yang ditujukan pada Vinicius pada bulan September setelah menemukan itu hanya berlangsung beberapa detik dan bukan merupakan kejahatan.

 

Lalu pada bulan Desember, Vinicius menuduh La Liga tidak melakukan apa-apa terhadap penggemar rasis di pertandingan.  Video di media sosial menunjukkan beberapa pelecehan dan pelemparan benda ke arahnya selama pertandingan di Valladolid.

Mendiang Pele, Neymar, dan tokoh-tokoh terkemuka Brasil lainnya membela Vinicius pada September setelah seorang panelis di acara sepak bola Spanyol mengkritik sang penyerang.

Panelis mengatakan Vinicius tidak menghormati lawan dengan selebrasinya, membandingkan perilakunya dengan monyet. Hal ini segera memicu reaksi di media sosial.

Vinicius mengeluarkan pernyataan video dua menit pada saat itu sebagai tanggapan atas apa yang dia sebut penghinaan "xenofobia dan rasis". Ia turut mengatakan bahwa "kebahagiaan seorang kulit hitam Brasil yang sukses di Eropa mengganggu".

 

Sementara pelatih Madrid Carlo Ancelotti dan rekan satu tim Vinicius mendesak La Liga mengambil tindakan untuk melindungi pemain Brasil itu dari apa yang mereka sebut "perburuan" oleh para bek lawan.

Setelah mengalami 79 pelanggaran sejauh musim ini, Vinicius adalah pemain yang paling banyak dilanggar di tujuh liga top Eropa dengan selisih yang signifikan. Rekor itu diikuti oleh rekan senegaranya Neymar di PSG dengan 59 pelanggaran mengarah padanya. (*)

Berita Terkait

News Update