SPANYOL - , Vinicius Junior adalah penyerang Real Madrid yang makin bersinar. Vinicius memiliki dibling dan kecepatan lari yang sulit ditandingi. Dengan kelebihan itu dia sering mengancam gawang lawan.
Itulah sebebnya, Vinicius makin sering dilanggar lawan, dia sering ditebas atau disleding tekel hingga terjatuh. Pelanggaran itu kada sangat keras. Karena dilanggar kereas, Vinicius sering emosional dan melabrak pemain yang melanggarnya.
Emosional Vinicius itulah yang dikhawatirkan Real Madrid. Vinicius Junior menjadi sorotan dan ini adalah sesuatu yang mengkhawatirkan Real Madrid. Namun, Real madrid juga tak tinggal diam.
Dalam dua pertandingan terakhir, yakni melawan Rayo Vallecano dan Cadiz, rival memfokuskan semua upaya mereka untuk menghentikan penyerang Brasil, Vinicius dilanggar lawawn dengan kasar.
Tidak ada pemain lain yang terprovokasi selain Vinicius, seperti yang diakui bek kanan Rayo Vallecano Ivan Balliu di Radio MARCA setelah timnya menang 3-2 atas Los Blancos.
Melawan Cadiz, ia menerima pelanggaran pertama di ambang kartu kuning 43 detik dalam permainan dan akhirnya menghadapi Fali untuk sebuah pelanggaran pada rekan setimnya Rodrygo yang tidak dihukum.
Real Madrid terus mendukung Vinicius. Mereka melakukannya ketika kritik dan rasa tidak hormat terus-menerus terjadi karena penampilannya yang buruk di masa lalu.
Itu adalah pemain yang mengambil tindakan untuk membungkam para kritikus, tetapi sekarang dia disalahkan atas perilakunya di lapangan yang emosional.
Kekhawatiran di klub
Ada kekhawatiran di Real Madrid karena mereka yakin Vinicius harus lebih dilindungi dari pelanggaran dan emosionalnya.
Meskipun Carlo Ancelotti mengkritik fakta bahwa sudah ada 55 kartu merah di LaLiga musim ini - dibandingkan dengan 10 yang diperlihatkan di Liga Premier - mereka tidak dapat memahami bagaimana tantangan Fali bahkan bukan pelanggaran.