INDIA, POSKOTA.CO.ID - Menang lotre bukannya senang tetapi malah mengeluh.
Bahkan mengaku menyesal memenangkan hadiah uang yang besar.
Peristiwa ini terjadi pada seorang pemenang lotre di India.
Dia merasa sangat kewalahan dengan permintaan bantuan keuangan dari banyak orang usai mendapatkan lotre.
Anoop, seorang sopir dari negara bagian Kerala, India selatan. Dia menang lotre sebanyak 250 juta rupee atau sekitar Rp 47 miliar pada pertengahan September lalu.
Namun dia mengunggah video dan meminta orang-orang yang tak dikenal untuk tidak mengganggu dia dan keluarga.
Peristiwa ini hanya satu pekan usai menang lotre yang diselenggarakan pemerintah daerah itu.
"Rasanya, lebih baik tidak menang," kata Anoop seperti dikutip dari BBC pada September.
"Mungkin pemenang ketiga lebih baik," tambahnya dalam video.
Anoop kini mengaku sedang mempertimbangkan pindah rumah untuk menghindari perhatian publik yang membuatnya kewalahan.
Namanya tampil sebagai berita utama di media India usai menang lotre.
Anoop akan mendapat 150 juta rupee atau sekitar Rp 27 miliar setelah dipotong pajak. Ini merupakan jumlah lotre terbesar di negara bagian tersebut.
Dia membeli tiket lotre pada tanggal 17 September. Itu sehari sebelum terbang ke Malaysia untuk bekerja.
Dia membeli tiket setelah mengambil uang tabungan putranya.
Keluarganya kemudian menjadi pusat perhatian setelah berita kemenangannya diangkat media.
"Saya sangat senang waktu menang," katanya dalam video baru-baru ini.
"Banyak orang datang dengan kamera di depan rumah dan kami sempat senang," katanya.
Tetapi situasi menjadi tidak terkendali.
"Saya tak bisa meninggalkan rumah, saya tak bisa ke mana pun. Anak saya sakit dan saya tak bisa membawanya ke dokter," kata Anoop.
Dia mengatakan banyak orang datang ke rumahnya setiap pagi.
"Saya katakan kepada mereka, saya belum mendapat uang. Tetapi tak ada yang mau mencoba memahami kondisi saya, walau saya sudah katakan berulang-ulang."
Anoop mengatakan dia dan keluarganya tinggal di tempat saudara mereka untuk menghindari perhatian publik.
Pemerintah negara bagian Kerala mengatakan mereka akan menyelenggarakan pelatihan satu hari bagi Anoop untuk mengatur keuangannya dan menggunakan secara bijak. ***