AQUA Klaten Terima Penghargaan Soebroto dari Kementerian ESDM

Senin 10 Okt 2022, 19:00 WIB
Plant Director AQUA Klaten I Ketut Muwaranata menerima penghargaan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi mewakili Sekretaris Jenderal ESDM.

Plant Director AQUA Klaten I Ketut Muwaranata menerima penghargaan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi mewakili Sekretaris Jenderal ESDM.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Tirta Investama - Pabrik atau AQUA Klaten menerima Penghargaan Sobroto dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Penghargaan Subroto yang diterima di bidang efisiensi energi tahun 2022 untuk kategori “Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung” pada sub kategori Industri Kecil dan Menengah di bawah Kementerian ESDM.

AQUA sendiri merupakan pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia yang didirikan pada 1973.

Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) terbagi dalam 3 kategori. Kategori pertama adalah “Penghematan Energi di Instansi Pemerintah”. Kategori ini terbagi menjadi 2 sub kategori. Dilanjutkan dengan Kategori kedua yaitu “Gedung Hemat Energi” yang terdiri atas 5 sub kategori.

Yang terakhir adalah Kategori “Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung”. Sub kategori pada kategori ini di antaranya sub kategori gedung besar, sub kategori gedung kecil dan menengah, sub kategori industri besar, dan sub kategori industri kecil dan menengah.

AQUA Klaten bersama 2 perusahaan lain telah menyisihkan 132 peserta dari perusahaan lain secara nasional.

Penghargaan ini diserahkan langsung Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ir. Rida Mulyana MSc. dan diterima Plant Director AQUA Klaten I Ketut Muwaranata di Ruang Sarula, Gedung Chairul Saleh, Setjen Kementerian ESDM Jakarta pada Rabu (5/9/2022). Demikian dilansir dari pers rilis yang diterima.

Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) Tahun 2022 merupakan salah satu upaya Kementerian ESDM mendorong pencapaian target efisiensi energi nasional sebesar 17 persen pada tahun 2025 dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada tahun 2030.

“Kami berharap melalui ajang PSBE ini dapat mendorong upaya-upaya pelaksanaan konservasi energi terutama di sektor bangunan gedung. Tidak hanya untuk berkompetisi tetapi juga menjadi aksi nyata kita bagi pembangunan dan pengelolaan energi yang berkelanjutan,” tutur Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Luh Nyoman Puspa Dewi saat membuka kegiatan Sosialisasi PSBE Tahun 2022 Kategori Penghematan Energi di Instansi Pemerintah.

Luh Nyoman Puspa Dewi menambahkan bahwa tren dunia saat ini sudah sampai tahap penerapan “Nett Zero Energy Building” di mana para pengelola gedung terus melakukan inovasi dan terobosan yang dapat meminimalkan penggunaan energi.

“Kami mengajak para pengelola gedung instansi pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama kita lakukan penghematan energi untuk tercapainya target penurunan emisi sesuai komitmen yang telah disampaikan pada forum-forum internasional,” tegasnya.

Plant Director AQUA Klaten I Ketut Muwaranata menyampaikan ucapan terima kasih untuk apresiasi yang diterima ini.

Dia menyebutkan melalui penerapan sistem manajemen energi menuju “AQUA Klaten Green Factory” maka energi berhasil dihemat.

“Kami selalu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk semua operasional pabrik kami. Dengan menerapkan manajemen energi menuju “Aqua Klaten Green Factory” sejak 2019 kami dapat menghemat energi sebesar 19.314.656 kWh”, jelas I Ketut Muwaranata.

AQUA Klaten menargetkan pada 2030 akan 100 persen menggunakan energi bagu terbarukan. Hal tersebut juga sesuai dengan target pemerintah untuk meningkatkan bauran enegi baru terbarukan hingga 23 persen pada 2025. Di samping mendukung komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan.

AQUA Klaten telah mengoperasikan PLTS Atap sejak 2020. PLTS atap tersebut saat ini adalah yang terbesar di Indonesia yang diinisiasi oleh Industri. Dengan kapasitas sistem sebesar 2919 kWp (Kilowatt peak) dapat menghasilkan listrik sebesar 4 GWh (Gigawatt hour) per tahun dan mengurangi sebesar 3.340 ton CO2 per tahun.

Danone-AQUA merupakan pelopor pemanfaatan PLTS Atap di industri dalam negeri sejak 2017.

Peresmian PLTS Atap Pabrik Mambal merupakan rangkaian perwujudan komitmen penerapan PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-AQUA di Indonesia. Saat ini pemasangan sudah dilakukan di fasilitas pabrik Danone-AQUA di Ciherang, Banyuwangi, Klaten, Mekarsari, dan Mambal.

Dalam rencana strategis perusahaan, PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-AQUA akan mencapai total kapasitas lebih dari 15 MWp pada 2025. Ini mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 21 GWh sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 16.633 Ton CO2 per tahun.

Total penggunaan PLTS Atap di lima pabrik Danone-AQUA di Indonesia saat ini telah mencapai kapasitas 6,9 MWp. ***

Berita Terkait

News Update