ADVERTISEMENT

Mendalami Kemanusiaan dan HAM Lewat Ungkapan Karya Seni

Sabtu, 27 Agustus 2022 12:00 WIB

Share
Pameran seni “Learning Humanity, Unlearning Impunity” berbicara persoalan HAM. (Foto: Ignatius Dwiana)
Pameran seni “Learning Humanity, Unlearning Impunity” berbicara persoalan HAM. (Foto: Ignatius Dwiana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - “Learning Humanity, Unlearning Impunity” merupakan pameran seni yang berbicara mengenai hak asasi manusia (HAM).

Karya-karya yang diciptakan orang muda ini sebagai wujud respon mereka terhadap kehidupan para penyintas. Dari sebelum, saat mengalami, dan sesudah pelanggaran HAM dialami.

Orang muda bergerak untuk mengambil tindakan sendiri ketika para penyintas pelanggaran HAM terus menunggu puluhan tahun untuk mendapatkan pengakuan dan keadilan.

Mereka berbekal pena dan telepon genggam menjangkau lintas generasi untuk mendengarkan kisah kehidupan yang dialami para penyintas.

AJAR (Asia Justice and Rights) mengajak lebih dari 70 anak muda dari Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan guna menyerap dan mendokumentasikan sejarah kelam Indonesia .

Diperoleh cerita dari sekitar 100 penyintas dari komunitas mereka.

Selama satu tahun program ini berjalan di empat area yang terpapar konflik kekerasan dan pelanggaran HAM masa lalu.

Seniman Ika Vantiani turut berproses bersama dengan orang muda di Yogyakarta, Makassar, dan Poso dengan menampilkan karya kolase berjudul “Melihat Kolase Bekerja: Visual Baru dari Trauma Masa Lalu”.

Kolase menjadi media untuk merekam dan menceritakan ulang kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Dalam beberapa prosesnya bahkan dapat menjadi medium untuk pembelajaran lintas generasi dari penyintas kepada orang muda.

“Dengan itu kita semua dapat menjadi pembela hak asasi manusia karena HAM adalah milik semua orang,” ucap Ika Vantiani.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT