ADVERTISEMENT

Hal Mistis Dialami Pemain "The Sacred Riana 2" di Lokasi Syuting

Jumat, 22 Juli 2022 20:00 WIB

Share
The Sacred Riana 2: Bloody Mary
The Sacred Riana 2: Bloody Mary

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemain "The Sacred Riana 2: Bloody Mary" menuturkan sempat mengalami hal mistis.

Peristiwa ini terjadi di lokasi syuting yang bertempat di benteng Van Der Wicjk Jawa Tengah.

Hal ini dikatakan Aisyah Aqilah selaku pemain di film ini.

"Jadi di benteng itu ‘kan melingkar bentuknya. Tempat make up, istirahat, dan lain-lain di lantai 1. Lantai 2 itu yang sering dipakai untuk set. Karena kita lagi nggak take, kalau nggak salah kak Riana yang lagi take. Kita iseng mau lihat-lihat benteng itu. Akhirnya kita setuju," kata Aisyah Aqilah saat dijumpai di Epicentrum XXI Jakarta pada Kamis (21/7/2022) seperti dikutip dari Antara.

"Kita mulai dari pintu kanan. Nggak kerasa mutar tetapi keluarnya dari pintu kanan lagi. Harusnya kalau mutar ‘kan keluar dari kiri. Kita nggak ngelewatin lantai 2 di bagian kiri. Kaya tiba-tiba kepotong langsung di kanan lagi. Jadi kita bingung juga. Fakta uniknya kita searching di Google ternyata benar. Kalau naik ke lantai 2 akan lebih cepat waktunya," tambahnya.

Film "The Sacred Riana 2: Bloody Mary" merupakan lanjutan dari kisah "The Sacred Riana: Beginning" yang dirilis pada 2019 lalu.

Film ini diproduksi Nant Entertainment dan Trilogy Magic Factory yang disutradarai Billy Christian dan diproduseri Muhammad Hananto dan Ninin Musa.

Kemudian Aisyah Aqilah juga mengaku bahwa dia sempat melakoni adegan yang berat.

Dalam film itu dia rela melakukan adegan digantung sejak pukul 4 subuh hingga 6 pagi.

"Itu digantungnya beneran tinggi banget. Dari lantai 2 ke lantai 1. Yang lain sudah pada tidur aku masih on came," imbuh Aisyah Aqilah. ***

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT