ADVERTISEMENT

Penulis “Ayat-Ayat Setan” Salman Rushdie Ditikam

Sabtu, 13 Agustus 2022 15:00 WIB

Share
Salman Rushdie
Salman Rushdie

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID - Penulis novel “Ayat-Ayat Setan” atau  "The Satanic Verses" ditikam di leher dan perut.

Peristiwa yang menimpa Salman Rushdie terjadi pada Jumat (12/8/2022) ketika seorang pria yang bergegas ke panggung saat dia akan memberikan ceramah di Institusi Chautauqua New York Amerika Serikat.

Salman Rushdie, 75 tahun, berlumuran darah ketika diterbangkan ke rumah sakit. Kondisinya tidak segera diketahui. Agennya, Andrew Wylie, mengatakan penulis itu masih menjalani operasi tetapi dia tidak memiliki rincian lainnya.

Polisi mengidentifikasi penyerang sebagai Hadi Matar, 24 tahun, seorang pria dari kota Fairview, negara bagian New Jersey. Dia ditangkap di tempat kejadian dan kini menunggu dakwaan. Polisi negara bagian Mayor Eugene J. Staniszewski mengatakan motif penikaman itu belum diketahui.

Buku Salman Rushdie dilarang di Iran sejak 1988.

Mantan pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini pada 1989 mengeluarkan fatwa memerintahkan Salman Rushdie dibunuh. Iran menawarkan imbalan senilai 3 juta dolar bagi mereka yang membunuh Salman Rushdie.

Wartawan Associated Press yang menyaksikan penikaman Salman Rushdie mengatakan serangan itu berlangsung sekitar 20 detik.

Salman Rushdie menghadiri acara diskusi di Institusi Chautauqua tentang Amerika Serikat sebagai tempat suaka bagi para penulis dan seniman di pengasingan dan “tempat kebebasan berekspresi secara kreatif.

Salman Rusdhie mengasingkan diri selama bertahun-tahun di bawah program perlindungan yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris usai fatwa Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Salman Rushdie menjadi warga negara Amerika Serikat pada 2016 dan tinggal di kota New York.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT