ADVERTISEMENT
Rabu, 10 Agustus 2022 18:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
AS, POSKOTA.CO.ID - Isyarat kesiapan untuk berkampanye menjelang pemilihan Presiden pada 2024 telah diberikan mantan Presiden Donald Trump.
Dia melontarkan isyarat ini di tengah beberapa penyelidikan kriminal federal dan negara bagian terhadap tindakannya pasca kekalahan dalam pemilihan Presiden pada 2020.
Biro Penyidik Federal (FBI) pada Senin malam (8/8/2022) melakukan tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika mereka mendatangi kawasan Mar-a-Lago milik Donald Trump di Florida.
Sejumlah agen FBI merangsek ke kediamannya untuk mencari dokumen rahasia yang dibawanya pasca dia meninggalkan Gedung Putih.
Ini merupakan suatu indikasi bahwa tim penyelidik tetap fokus untuk menyelidiki Presiden ke 45 Amerika Serikat itu.
Beberapa laporan mengatakan tim penyelidik mencari dokumen rahasia yang dibawa Donald Trump ketika dia meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021 lalu.
Penggeledahan yang diizinkan pengadilan itu tampaknya diotorisasi pejabat tertinggi di Departemen Kehakiman. Tetapi rincian surat perintah penggeledahan yang diajukan tim penyidik dan alasan-alasannya masih belum diketahui oleh publik. Seperti halnya nama hakim yang memberi wewenang tersebut.
Gedung Putih mengatakan tidak diberi pemberitahuan sebelumnya tentang penggeledahan itu.
Meninggalkan Gedung Putih Dengan Membawa Dokumen Rahasia
Dokumen resmi presiden dan wakil presiden tetap menjadi milik publik berdasarkan Undang-Undang Catatan Presiden Tahun 1978. Bahkan setelah mereka meninggalkan kantor atau tidak lagi berkuasa.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT