ADVERTISEMENT

Al Qaeda Pasca Kematian Ayman Al Zawahiri, Bagaimana Kemudian?

Sabtu, 6 Agustus 2022 09:00 WIB

Share
Ayman Al Zawahiri dan Osama Bin Laden.
Ayman Al Zawahiri dan Osama Bin Laden.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Tewasnya Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri akhir pekan lalu menimbulkan pertanyaan tak terelakkan.

Seperti apa yang akan terjadi dengan organisasi ini nantinya? Apakah Al Qaeda masihkah relevan pada 2022?

Al Qaeda dalam bahasa Arab berarti "fondasi" atau "dasar".

Dikutip dari BBC, tujuan Al Qaeda didirikan didedikasikan untuk menyerang kepentingan negara-negara Barat di seluruh dunia dan menjatuhkan pemerintahan di Asia dan Afrika yang dianggap terlalu akrab dengan Barat dan tidak tunduk pada syariat Islam.

Organisasi itu dibentuk pada akhir 1980-an oleh sisa-sisa relawan militer Arab di kawasan perbatasan Afghanistan - Pakistan. Orang-orang tersebut pernah memerangi Uni Soviet yang menginvasi dan menduduki Afghanistan.

Nama Al Qaeda dalam hanya satu generasi lalu sangat terkenal di seantero dunia. Organisasi ini dipandang sebagai ancaman keamanan nomor satu oleh negara-negara Barat.

Karena saat itu Al Qaeda sukses melakukan serangkaian serangan teror yang lebih berani dan lebih kompleks. Belakangan aksi-aksi tersebut menginspirasi banyak orang untuk bergabung dan bertindak keji.

Kelompok itu pada 1998 menjalankan pengeboman simultan di Kedutaan Besar AS di Kenya dan Tanzania sehingga menewaskan banyak warga sipil Afrika.

Mereka menabrakkan perahu bermotor yang penuh bahan peledak ke sisi USS Cole di Pelabuhan Aden pada tahun 2000. Peristiwa ini menewaskan 17 ABK dan merusak kapal perang bernilai miliaran dolar.

Aksi 9/11

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT