ADVERTISEMENT
Kamis, 4 Agustus 2022 16:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
AS, POSKOTA.CO.ID - Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri tewas dalam serangan yang dilancarkan Amerika Serikat di Afghanistan pada akhir pekan lalu.
Ini merupakan pukulan terbesar bagi Al Qaeda sejak pendirinya, Osama bin Laden, tewas pada 2011.
Ayman Al Zawahiri telah bersembunyi selama bertahun-tahun.
Seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan mengatakan keberhasilan untuk menemukan dan membunuh tokoh kunci itu adalah hasil kerja yang sabar dan gigih yang dilakukan oleh kelompok kontra terorisme dan intelijen. Demikian dikutip dari Reuters pada Selasa (2/8/2022).
Hingga pengumuman akan kematiannya, rumor mengatakan bahwa Zawahiri Al Zawahiri diyakini berada di wilayah pedalaman Pakistan atau bersembunyi di dalam Afghanistan.
Pejabat yang berbicara dengan syarat anonim tersebut memberikan perincian tentang operasi itu:
* Pemerintah Amerika Serikat telah mengetahui jaringan yang dinilai mendukung Ayman Al Zawahiri selama beberapa tahun.
Sejumlah pejabat telah mengamati indikasi kehadiran Al Qaeda di negara itu selama setahun terakhir pasca penarikan AS dari Afghanistan.
Para pejabat pada tahun ini mengidentifikasi bahwa keluarga Ayman Al Zawahiri telah pindah ke sebuah rumah persembunyian yang dianggap aman di Kabul. Yaitu istri, putri dan cucu-cucunya.
Pasukan intelijen kemudian mengidentifikasi Ayman Al Zawahiri berada di lokasi yang sama.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT