ADVERTISEMENT

AS Setuju Penjualan Rudal Patriot ke Arab Saudi

Kamis, 4 Agustus 2022 13:00 WIB

Share
Rudal Patriot di Arab Saudi.
Rudal Patriot di Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID - Kontrak penjualan rudal Patriot dan alat utama sistem pertahanan ke Arab Saudi disetujui Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Amerika Serikat terjalin pada tahun 1933.

Para pemimpin AS tidak pernah meninggalkan salah satu produsen minyak terbesar ini.

Sikap Washington terhadap Riyadh tidak berubah bahkan ketika laporan Kongres AS tentang insiden 9/11 dengan jelas menyatakan bahwa 15 dari 19 pembajak adalah warga negara Arab Saudi.

Badan Kerja Sama Pertahanan AS pada Selasa (2/8/2022) mengumumkan bahwa Kementerian Luar Negeri telah menyetujui kemungkinan kontrak untuk penjualan rudal Patriot dan alat utama sistem pertahanan ke Arab Saudi.

Nilai kontrak ini akan melebihi 3 miliar dollar menurut pernyataan yang diterbitkan oleh Departemen Luar Negeri AS.

Badan Kerja Sama Pertahanan AS telah mengirim pesan tentang hal ini ke Kongres dan Pentagon.

Mereka menekankan bahwa penjualan rudal ini tidak akan berdampak negatif pada kesiapan tempur dari Angkatan Darat AS.

Reuters dalam laporan baru-baru ini mengutip empat sumber informasi, yang mengungkapkan bahwa pemerintahan Joe Biden sedang membahas kemungkinan pencabutan larangan penjualan senjata ofensif ke Arab Saudi.

Tetapi tampaknya setiap keputusan akhir tergantung pada kemajuan Riyadh. Itu tergantung pada langkah Arab Saudi dalam mengakhiri perang di Yaman. ***

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT