LEBANON, POSKOTA.CO.ID - Lebanon tidak akan menyerah menghadapi Israel dan akan terus mempertahankan kedaulatan teritorialnya.
Pernyataan ini datang dari Presiden Lebanon Michel Aoun.
Konflik antara Israel dan Lebanon semakin meningkat mengenai perbatasan laut antara kedua belah pihak.
Israel mengincar ladang Qana di wilayah Lebanon yang kaya gas.
Dua pertiga dari ladang ini terletak di Blok No. 9 Lebanon dan sepertiga terakhir persis di bawah garis ke 23 menjadi daerah yang disengketakan.
Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan bahwa Lebanon menghadapi banyak masalah. Tetapi sikap Lebanon dalam masalah ini satu.
Hal ini dia sampaikan usai bertemu mediator Amerika Serikat Amos Hochstein di Beirut pada Senin (1/8/2022).
Presiden Lebanon Michel Aoun bersama dengan Ketua Parlemen Nabih Berri dan Perdana Menteri Najib Miqati berpartisipasi dalam upacara peringatan 77 tahun berdirinya Tentara Lebanon.
Michel Aoun menekankan hak-hak Lebanon di perairan teritorialnya dalam upacara ini.
"Ini adalah hak yang tidak pernah bisa kita kompromikan dengan pihak mana pun,” seru Michel Aoun. ***
.png)
.jpg)
