ADVERTISEMENT
Minggu, 2 Oktober 2022 07:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Qu Dongyu menyebut digitalisasi berperan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Caranya, dengan mendiversifikasi pendapatan, membuka lapangan kerja, dan peluang bisnis di dalam dan di luar sektor.
Salah satu prioritas G20 adalah memastikan akses yang sama ke konektivitas dan digitalisasi untuk semua pihak. G20 juga harus memastikan negara-negara berkembang, terutama perempuan dan pemuda, tidak tertinggal dalam lansekap digital global yang bergerak cepat.
“FAO menyadari perlunya transformasi digital serta pentingnya memastikan akses yang inklusif dan adil ke teknologi digital untuk semua dengan mengembangkan komunitas pedesaan yang terampil secara digital,” ungkapnya.
Dia optimis teknologi digital dapat membantu sistem pangan pertanian memenuhi permintaan makanan aman dan bergizi yang meningkat dan mengelola sumber daya alam dengan lebih baik.
Digitalisasi juga berkontribusi pada pertumbuhan produktivitas berkualitas tinggi dan memastikan inklusi ekonomi kelompok terpinggirkan, perempuan dan pemuda, untuk memperkuat keterlibatan mereka secara produktif di sektor ini.
“Melalui solusi digital, dunia dapat pulih bersama dengan cepat, lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih hijau untuk pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Qu Dongyu. ***
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT