ADVERTISEMENT

Direktur Jenderal FAO: Perempuan Lebih Rawan Alami Kekurangan Pangan

Minggu, 2 Oktober 2022 07:00 WIB

Share
Pengungsi internal Somalia antre menunggu makanan bantuan yang akan disajikan di distrik Hodan selatan Ibu Kota Mogadishu pada 5 September 2011.
Pengungsi internal Somalia antre menunggu makanan bantuan yang akan disajikan di distrik Hodan selatan Ibu Kota Mogadishu pada 5 September 2011.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Qu Dongyu menyebut digitalisasi berperan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Caranya, dengan mendiversifikasi pendapatan, membuka lapangan kerja, dan peluang bisnis di dalam dan di luar sektor.

Salah satu prioritas G20 adalah memastikan akses yang sama ke konektivitas dan digitalisasi untuk semua pihak. G20 juga harus memastikan negara-negara berkembang, terutama perempuan dan pemuda, tidak tertinggal dalam lansekap digital global yang bergerak cepat.

“FAO menyadari perlunya transformasi digital serta pentingnya memastikan akses yang inklusif dan adil ke teknologi digital untuk semua dengan mengembangkan komunitas pedesaan yang terampil secara digital,” ungkapnya.

Dia optimis teknologi digital dapat membantu sistem pangan pertanian memenuhi permintaan makanan aman dan bergizi yang meningkat dan mengelola sumber daya alam dengan lebih baik.

Digitalisasi juga berkontribusi pada pertumbuhan produktivitas berkualitas tinggi dan memastikan inklusi ekonomi kelompok terpinggirkan, perempuan dan pemuda, untuk memperkuat keterlibatan mereka secara produktif di sektor ini.

“Melalui solusi digital, dunia dapat pulih bersama dengan cepat, lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih hijau untuk pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Qu Dongyu. ***

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT