ADVERTISEMENT

Seruan Hacker Anonymous Pada Warga Iran: Revolusi Jangan Berhenti!

Rabu, 28 September 2022 10:00 WIB

Share
Anonymous
Anonymous

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

IRAN, POSKOTA.CO.ID - Kelompok hacker “Anonymous” meretas database parlemen Iran.

Nomor telepon dan data lain dari semua anggota parlemen dibocorkan.

Grup hacktivis tersebut mengumumkan meretas situs web parlemen dalam pesan video yang diterbitkan pada hari Minggu (25/9/2022). Demikian dikutip dari Iran International.

Tindakan ini sebagai bagian dari operasi yang sedang berlangsung terhadap pemerintah Iran dalam solidaritas dengan protes rakyat yang dipicu oleh kematian tahanan perempuan berusia 22 tahun Mahsa Amini.

“Dukungan kami untuk protes Iran akan terus berlanjut,” kata suara terdistorsi di video.

“Seperti yang kamu semua tahu, pemerintah mencoba segalanya untuk menghentikanmu. Jangan menyerah. Jangan tinggalkan jalanan. Revolusi jangan berhenti!”

“Parlemen Iran mendukung diktator ketika seharusnya mendukung rakyat. Jadi kami merilis informasi pribadi mereka semua,” kata grup hacktivis tersebut.

Kelompok peretas tersebut pada hari Sabtu menurunkan situs web jaringan berita Arab milik pemerintah Iran Al Alam. Peristiwa ini beberapa hari usai menyerang situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei di tengah protes nasional di negara tersebut.

Sejumlah situs web yang dikelola negara seperti kantor berita Fars yang berafiliasi dengan IRGC dan situs web berita lembaga penyiaran negara memiliki akses terbatas ke halaman mereka dari luar negeri karena khawatir diserang kelompok peretas.  

Kelompok hacker ini mengatakan jika pemerintah Iran memblokir warga mengakses internet maka “Anonymous” akan memblokir pemerintah mengakses internet. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT