Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Ist).

NEWS

Misteri Sarung Tangan Irjen Fredy Sambo dan Handphone Yosua, Komnas Ham di Depan DPR, Sampai Sekarang Tak Diketahui Keberadaanya

Senin 22 Agu 2022, 16:13 WIB

JAKARTA, POSKOTA

Sarung tangan Irjen Fredy Sambo dan Handphone Samsung milik Brigadir Yosua masih misteri. Sarung tangan berwarna hitam dipergunakan Irjen Fredy Sambo saat menembak Yosua menggunakan pistol jenis HS milik almarhum Brigadir Yosua. 

Dari tangkapan layar CCTV yang diupload di sejumlah akun media sosial terlihat Sambo keluar dari mobil menggunakan sarung tangan. Ketika keluar dari mobil sebelum memasuki rumah, terlihat sebuah pistol terjatuh yang kemudian diambil lagi oleh Sambo.

Kejadian jatuhnya pistol itu ternyata ada yang melihat seseorang yang kemudian jadi saksi. Sambo tak menyadari aksinya memungut kembali pistol ysng terjatuh dilihat oleh seorang saksi.

Nah, sarung tangan yang dipergunakan Sambo sampai sekarang raib tidak diketahui kemana. Demikian pula handphone milik Yosua, seperti disampaikan Mohammad Choirul Anam, dari Komnas HAM di depan Komisi 3 DPR RI, bahwa HP milik Yosua sampai saat ini tidak ada.

Seperti diketahui bahwa Irjen Ferdy Sambo diduga telah merencanakan pembunuhan ajudannya sendiri Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Pembunuhan itu direncanakan dalam pertemuan di rumah pribadi Ferdy Sambo yang ada di Jl Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Irjen Ferdy Sambo datang ke rumah sebelum rombongan dari Magelang yakni Putri Chandrawathi, Bharada Richard Eliezer, Brigadir Ricky Rizal, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Kuat Ma'ruf, dan Susi datang.

Irjen Fredy Sambo kemudian mengadakan rapat penting di lantai 3 rumah Saguling. Hadir selain Ferdy Sambo, Ricky, Richard Eliezer dan Putri Chandrawati.

Dalam rapat itu, Irjen Fredy Sambo langsung memerintahkan Richard, untuk menembak Yosua. Mereka pun kemudian berangkat menuju rumah dinas yang jaraknya 500 meter.
Di rumah dinas, berkumpul Irjen  Ferdy Sambo, Richard, Ricky, dan Kuat. Putri ada di dalam kamar depan tangga. 

Saat Yosua yang masuk karena dipanggil kemudian diminta langsung duduk. Richard diminta untuk menembak Yoshua. Sempat ragu, setelah diteriaki setidaknya tiga kali, Richard akhirnya menembak Yoshua.

Irjen Fredy Sambo ikut menembak kemudian menembaki dinding yang kemudian dijadikan alibi bahwa lubang tembakan itu berasal dari Yosua.. ***

Tags:
Sarung tanganYosuaHandphone Yosua

Administrator

Reporter

Administrator

Editor