ADVERTISEMENT

Tegas! Said Aqil Siradj Minta Pemerintah Jujur Soal Kasus Ferdy Sambo

Senin, 22 Agustus 2022 20:08 WIB

Share
KH. Said Aqil Siradj. (Foto: NU Online).
KH. Said Aqil Siradj. (Foto: NU Online).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tokoh Bangsa KH Said Aqil Siradj meminta pemerintah jujur dalam menangani kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yushoa atau Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo cs. Terlebih pembunuhan tersebut turut yang menyeret banyak petinggi Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. 

"Kita meminta pemerintah jujur. Sifat jujur ini wajib, baik para pemimpin, kita semua, juga Polri. Sebab, kalau hilang satu sifat jujur tersebut, beginilah yang kita rasakan. Rusaknya moral aparat, masyarakat merasa hilang keadilan, kebutuhan hidup susah," kata Said kepada awak media di Pondok Pesantren Al Tsaqafah,  Ciganjur, Jakarta Selatan,  Minggu (21/8/2022) malam. 

Said meminta pemerintah menegakkan moral dalam pengusutan kasus ini. Ia menjelaskan urgensi moral ini dengan keteladanan yang dimiliki para nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW yang wajib memiliki empat sifat, yaitu sidik, amanah, tablig, dan fatanah.

"Tidak hanya para nabi, kita semua wajib memiliki sifat sidik ini. Kita wajib jujur. Satu sifat jujur ini hilang, sidik hilang dari pejabat, sidik hilang dari aktivis, berantakan semua," tegasnya.

Said Aqil menyitir ayat Alquran  yang bahwa kebenaran dikalahkan hawa nafsu kepentingan, maka kehidupan manusia akan hancur. 

Said mengatakan masyarakat tidak menuntut semua aparat maupun sipil berlaku seperti malaikat yang tak pernah salah. Namun, sifat kejujuran itu harus dibiasakan dalam memulai setiap pekerjaan. 

"Nah, kalau dari awal ditutupin, diatur sedemikian rupa, direkayasa dan tidak jujur. Maka itu akan sangat merusak," katanya. 

Lebih lanjut ia menuturkan, Allah memang maha pengampun. Namun jika hambanya terus menerus berbuat dosa, maka Allah akan murka. 

"Orang berbuat salah sekali, masih ditutupi, masih dimaafkan. Tapi kalau kejahatan terus berulang, maka Allah murka dan akhirnya diperlihatkan. Ini yang tampak pada kita semua," pungkasnya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT