ADVERTISEMENT

Cacar Monyet Berpotensi Masuk ke Indonesia? Ini Penjelasan Kemenkes RI

Rabu, 25 Mei 2022 14:56 WIB

Share
Cacar monyet menurut Kemenkes RI. (Dok.Poskota)
Cacar monyet menurut Kemenkes RI. (Dok.Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Berbeda dengan Covid-19, masa infeksi cacar monyet memakan waktu sekitra 6-16 hari, namun pada case tertentu bisa mencapai 21 hari.

Ada dua fase gejala cacar monyet menurut Syahril, yakni fase prodmoral (awal) dan fase erupsi.

Gejala awal akan berlangsung selama 1-3 hari, salah satunya demam tinggi di atas 38 derajat Celcius dan sakit kepala.

Lebih lanjut pada fase erupsi (lanjutan), penderita akan mengalami ruam serta lesi di area wajah.

Syahril memaparkan, pembeda cacar monyet dengan penyakit cacar lainnya, yakni pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher, ketiak dan selangkangan.

"Ini yang menjadi ciri khas cacar monyet, perlu waktu sekitar tiga minggu hingga perioditasinya hilang, bisa sembuh sendiri," ujar Syahril.

Per 21 Mei 2022 lalu, Kemenkes telah mencatat sebanyak 40 kasus yang terkonfirmasi cacar monyet (monkey pox) di dunia dengan 61 suspek dan 1 probable.

Wah, harus ekstra waspada ya!

 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar ditutup untuk berita ini.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT