Mengenaskan, Gegara Manjat Memperbaiki WIFI, 2 dari 4 Siswa SMK di Bekasi Tewas Tersengat Listrik dari Tiang yang Ambruk

Kamis 27 Jan 2022, 20:19 WIB
Dua orang SMK tewas terkapar usai tersengat listrik, di Kampung Pangkalan, desa Sukamekar, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/01/2022) siang. (Ist)

Dua orang SMK tewas terkapar usai tersengat listrik, di Kampung Pangkalan, desa Sukamekar, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/01/2022) siang. (Ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Mengenaskan. Gegara memanjat memperbaiki WIFI yang gangguan, 2 dari 4 siswa SMK di Bekasi tewas dengan cara yang mengenaskan. Sat itu mereka sedang mengerjakan PKL (praktek kerja lapangan).

Informasi tersebut beredar di sosial media Instagram @bekasigue_  Tewasnya dua dari empat orang siswa SMK itu terjadi di Kampung Pangkalan, desa Sukamekar, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/01/2022) siang.

"Dengan menyebutkan "korban 4, dua orang tewas ditempat, 2 orang lagi dirujuk ke RS, menurut info warga sekitar, mereka adalah anak anak pelajar SMK yang sedang mengerjakan PKL," tulis dari artikel tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang mengungkapkan bahwa empat orang pelajar tengah memperbaiki WiFi, dengan memanjat tiang dari besi.

Menurut AKBP Aris Timang, tiang WiFi memili setinggi satu pipa besi. "Tiang mungkin setinggi satu ukuran pipa besi," ujarnya. Ukuran pipa besi umumnya 6 meter.

Untuk memperbaiki kondisi WIFI, harus menaiki pipa besi sebagai tiang. Salah satu dari empat siswa SMK itu memanjat pipa besi, yang tiga orang memegangi tiang yan berupa pipa besi tersebut,

Menurut AKBP Aris Timang, satu orang pelajar naik keatas, sementara dua laki laki serta satu temannya memegangi tiang WiFi.

"Jadi gini, sebetulnya yang jadi korbannya ada empat orang ya. Itu ada tiang wifi, jadi siswa SMK itu mau memperbaiki WIFI itu, karena ada gangguan," ujarnya.

"Terus yang satu orang ini naik manjat ke atas, yang  laki-laki dia, tiga orang di bawah memegangi tiangnya supaya tidak ambruk. Yang di bawah dua laki-laki dan satu perempuan," ujar Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang, kepada wartawan, Kamis (27/01/2022) sore.

Di atas tiang WiFi terdapat sebuah tali pengikat. Nah, ketika tali pengikat tersebut dibuka, tiang tersebut ambruk kearah tegangan listrik, tiga siswa yang memegangi tak kuat menahan.

Ternyata, karena kondisi tak kuat menahan, tiang ambruk karena ada beban yang memanjat, dan celakanya tiang berupa pipa besi itu mengenai .tegangan listrik. 

"Di atas itu kan ada ikatan untuk supaya tidak jatuh kira-kira. Ketika dia buka (tali pengikat) langsung jatuh kena tegangan tinggi, jadi terpental dia," sambungnya.

Menurutnya, tiga orang temannya ikut terkena tersengat listrik akibat tiang tersebut roboh atau terjatuh.

"Yang di bawah kena juga kan, karena mereka pegang tiang besi ini kan, jadi ya kesengat tiga orang itu," bebernya

Menurut Aris Timang, warga yang menemukan siswa yagn tersengat listrik itu lalu mengambil kayu untuk melepas dari yang korban menempel dari tiang besi.

"Nah pas ada orang lewat situ, tapi takut kan, Lalu diambil kayu, dia nusuk (mengakalinya) lah itu ke tiang yang dia panjat, dia nusuk (kaitkan kayu ) untuk melepas tiang dari kabel yang nempel itu," ucapnya.

Dalam penjelasannya, dua orang meninggal dunia dan dua orang telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Jadi yang meninggal 2 orang, 2 orang dievakuasi, ke RSUD terdekat, Usia mereka, siswa kelas 3 SMK pokoknya, semuanya (kelas) 3 SMK," pungkasnya (Ihsan Fahmi)

Berita Terkait
News Update