Ilustrasi, anggota Polri, Bripda Rio menjadi korban pengeroyokan saat melerai pertikaian di Tanjung Priok. (Pixabay/ToNic-Pics)

Kriminal

Bripda Rio Berniat Melerai Malah Jadi Korban Pengeroyokan di Tanjung Priok, Psikolog UMB: Anggota Polri Perlu Mengenalkan Diri

Selasa 04 Jan 2022, 08:28 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang anggota Polri dikeroyok oleh orang tak dikenal di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 1 Januari 2022 lalu sore hari.

Aksi pengeroyokan tersebut terjadi diduga, awalnya saat anggota yang diketahui bernama Bripda Rio itu mencoba melerai saat ada keributan terjadi di kawasan tersebut.

Pakar Psikolog Universitas Mercu Buana, Muhammad Iqbal menyebut dari aksi pengeroyokan itu perlu didalami apakah pelaku dalam pengaruh alkohol ataupun narkoba.

"Perlu didalami apakah pelaku menggunakan narkoba, miras, ataupun kenapa melakukan kekerasan. Untuk itu perlu didalami tentang rekam jejak kriminal dan lain-lain," ujarnya saar dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).

Selain itu, kata Iqbal, anggota polisi yang menjadi korban tersebut perlu juga didalami tentang bagaimana cara dia melerai aksi keributan, apakah sudah sesuai SOP atau tidak.

"Karena dalam konteks di lapangan akan ada banyak perliaku-perilaku yang terjadi di luar dugaan," jelasnya.

Iqbal melanjutkan, anggota Polri ketika dalam situasi tersebut seharusnya perlu memperkenalkan diri agar terhindar dari amukan massa.

"Anggota polri tentunya perlu mengenalkan diri ataupun bersama-sama, tidak sendiri menyelesaikan sebuah perkara," tutupnya. (Pandi)

Tags:
anggota PolriBripda Riopengeroyokantanjung-priokPsikolog UMBAnggota Polri Niat Melerai Malah Jadi Korban Pengeroyokan di Tanjung PriokBripda Rio Jadi Korban Pengeroyokan Orang Tak Dikenal di Tanjung PriokPakar Psikolog Sebut Polri Harus Bersikap SantunPsikolog UMB Sebut Anggota Polri Harus Perkenalkan Diri

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor