Nyetir saat hujan dan hadapi aquaplaning diperlukan kewaspadaan sehingga selamat selama di perjalanan. (Foto/reza)

OTOMOTIF

6 Tips Aman Nyetir Saat Hujan dan Hadapi Aquaplaning

Senin 29 Nov 2021, 05:12 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Mengendarai mobil dijalan dalam kondisi kering dan basah tentunya membutuhkan strategi khusus.

Apalagi dengan kondisi jalan yang basah serta genangan yang membuat jalan licin serta pandangan terbatas membuat mobil lebih sulit dikendalinkan.

“Saat mengemudi di jalan yang basah karena hujan tentunya membutuhkan kewaspadaan yang ekstra agar perjalanan aman dan nyaman. Tentunya kondisi kendaraan dan ban mempunyai peranan penting selain keterampilan serta kehati-hatian dalam berkendara,” papar Nur Imansyah Tara selau Aftersales Business Division Head Auto2000.

Berikut 6 tips aman hadapi aquaplaning dan persiapan berkendara saat hujan

1. Pastikan Kondisi Ban Mobil
Ban merupakan komponen mobil yang wajib diperhatikan saat musim hujan karena hanya ban yang melakukan kontak langsung dengan jalan.

Begitu ban bermasalah, kita akan kesulitan mengendalikan mobil ketika hujan turun. Periksa tekanan angin, telapak, alur, dan dinding ban dari potensi aus dan rusak.

2. Periksa Komponen Mobil Lainnya
Selain ban, komponen mobil lain wajib diperiksa, seperti lampu, AC, dan wiper, termasuk cairan pembersih kaca depan. 

Lampu senja dan sein dalam kondisi baik membantu pengguna jalan lain memantau saat manuver.
Pendingin kabin yang rusak bisa membuat kaca depan berkabut sehingga menutup visibilitas keluar mobil.

Wiper yang bermasalah juga akan menyulitkan, terutama saat hujan sangat deras dan hembusan angin terbilang kencang.

3. Mengemudi Sesuai Prinsip Safety Driving
Perhatikan beberapa hal berikut saat mengemudi di jalan tol yang licin akibat hujan. 

Pertama adalah segera turunkan kecepatan mobil sekitar 20-30 km/jam atau 20% dibandingkan kondisi normal sehingga kita memiliki kontrol lebih baik atas mobil di tengah kondisi jalan yang sulit diprediksi. 

Berikutnya adalah menjaga jarak aman antar kendaraan untuk memberikan kesempatan bertindak jika ada kejadian darurat seperti mobil lain mengerem mendadak atau menemui  genangan air di depan. 

4. Waspada Aquaplaning
Aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan atau grip pada permukaan jalan saat melintasi genangan air yang dangkal yang sering tidak terlihat dari jauh. 

Risikonya adalah mobil tidak bisa dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan, di mana kondisi ini sering ditemui di jalan yang tergenang akibat hujan yang sangat deras.

Jika mobil terkena aquaplaning, tetap tenang dan fokus mengingat aquaplaning hanya berlangsung sesaat.

Hindari manuver mendadak seperti pindah lajur yang akan memperburuk keadaan karena mobil lebih sulit dikendalikan dan tidak melakukan pengereman mendadak. 

Cukup angkat kaki dari pedal gas dan tahan kemudi lurus ke depan. 

Biarkan kecepatan mobil berkurang secara perlahan dan ban mendapatkan kembali daya cengkeram ke jalan.

5. Menjaga Perilaku Mengemudi di Jalan
Lakukan adaptasi pada kondisi jalan dengan memperhatikan reaksi mobil saat dikemudikan dan waspada lingkungan sekitar mobil. 

Lihat juga video “Aksi Tawuran Terjadi di Warakas, Para Pelaku Dipersanjatai dengan Sajam”. (youtube/poskota tv)

Apalagi saat hujan umumnya lalu lintas akan melaju lebih lambat bahkan macet bila ada genangan air. 

6. Servis Berkala Mobil
Rutinitas menjaga kondisi mobil menjadi  wajib hukumnya saat memasuki musim hujan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.

Servis berkala memastikan seluruh komponen mobil dapat berfungsi optimal, temasuk saat hujan turun.

Selain itu, spare parts yang sudah waktunya diganti karena usia pakai, aus atau rusak akan diganti dengan yang baru untuk menjaga kinerja mobil. 
 

Tags:
Nyetir saat hujan dan hadapi aquaplaning diperlukan kewaspadaan sehingga selamat selama di perjalananwaspada aquaplaninghadapi aquaplaningcara nyetir jika aquaplaningaquaplaningnyetir saat hujanpersiapan nyetir hujan

Reporter

Administrator

Editor