Parah, Gelombang Tinggi Bikin 2 Truk Dalam Kapal KMP Nusa Darma Terguling

Senin 29 Nov 2021, 03:06 WIB
Gelombang tinggi bikin 2 truk dalam kapal KMP Nusa Darma terguling dan langsung mendapatkan penanganan. (Foto/gapasdapmerak)

Gelombang tinggi bikin 2 truk dalam kapal KMP Nusa Darma terguling dan langsung mendapatkan penanganan. (Foto/gapasdapmerak)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID- Cuaca buruk yang terjadi di perairan Selat Sunda dalam beberapa hari terakhir mengganggu aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Merak.

Akhir pekan lalu, sejak Sabtu (27/11) hingga Minggu (28/11), hujan disertai angin dan gelombang tinggi juga terjadi di perairan Pulomerak, Kota Cilegon.

Akibatnya, kapal motor penumpang (KMP) atau kapal ferry yang biasa melayani Pelabuhan Merak - Bakauheni sulit sandar di dermaga-dermaga di Pelabuhan Merak.

Bahkan, gelombang tinggi bikin 2 truk dalam kapal KMP Nusa Darma terguling dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Ketua Dewan Pengurus Cabang Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, Togar Napitupulu membenarkan jika buruknya cuaca membuat kapal-kapal susah sandar.

Kapal membutuhkan waktu hingga dua jam lebih lama dari biasanya untuk bisa sandar dan melakukan bongkar muat.

"Karena kita mengutamakan keselamatan dulu, jadi saat gelombang sudah membaik, baru kita sandar dan bongkar muat," ujar Togar saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/11/2021).

Dijelaskan Togar, dampak cuaca buruk sangat terasa saat di Pelabuhan Merak.

Pasalnya, gelombang yang membentur tembok dermaga mampu menyeret kembali kapal.

"Kalau di tengah sih masih bisa diatasi, tapi kalau udah di dermaga itu, benturan gelombangnya kan makin kencang," ujarnya.

Togar berharap cuaca bisa segera membaik agar penyeberangan bisa kembali normal.

Berita Terkait
News Update