Petugas Dinas SDA DKI Jakarta sedang membangun sumur resapan. (ist)

Jakarta

Suku Dinas SDA: Tidak Ada Program Sumur Resapan di Jakarta Utara untuk Tanggulangi Banjir

Kamis 25 Nov 2021, 14:15 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas SDA Jakarta Utara Yursid Suryanegara, mengatakan untuk wilayah Jakarta Utara tidak ada program pembuatan sumur resapan atau vertikal drainase untuk penanggulangan banjir.

Menurutnya, kondisi tanah di Jakarta Utara tidak cocok untuk dibangun sumur resapan.

"Sumur resapan program Dinas sih enggak ada, karena satu meter lebih dikit itu sudah ketemu air tanah," kata Yursid saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Kamis (25/11/2021).

Yursid mengatakan, Pemerintah kota Jakarta Utara telah melarang gedung perkantoran di wilayahnya membuang air langsung ke saluran.

Menurutnya, setiap pengembang telah diwajibkan membangun tampungan air.

"Jadi mereka harus membangun berapa meter kubik tampungan, itu nanti paling di situ. Jadi pengganti drainase vertikalnya, pengganti sumur resapan, karena di Jakut enggak bisa, makanya itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga, menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak memiliki rencana matang dalam pembangunan sumur resapan atau vertikal drainase untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Menurutnya, sumur resapan itu hanya bisa mengurangi genangan air secara mikro seperti di halaman rumah, taman, parkiran atau sejenisnya.

"Drainase vertikal atau sumur resapan hanya berfungsi membantu mengurangi genangan air skala mikro bukan meredam banjir skala kawasan atau kota," ujar Nirwono saat dihubungi, Rabu (24/11/2021).

Sebaiknya kata Nirwono, pembangunan sumur resapan diserahkan kepada setiap warga untuk membuat sendiri di halaman rumahnya.

"Jangan menggunakan dana APBD maupun dana PEN (Pemulihan ekonomi nasional) dari pusat, pemborosan anggaran, tidak efektif, mubazir," cetusnya. (yono)

Tags:
Suku Dinas SDA: Tidak Ada ProgramSumur Resapan di Jakarta Utarauntuk Tanggulangi Banjir

Reporter

Administrator

Editor