ADVERTISEMENT

PSI Sorot Program Sumur Resapan Anak Buah Anies, Anggarannya Fantastis: Pembangunannya Asal-asalan

Kamis, 25 November 2021 14:29 WIB

Share
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Andrian. (foto: ist)
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Andrian. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki sejumlah program pengendalian banjir saat musim hujan, seperti salah satunya membuat sumur resapan.

Namun belakangan, program yang menyerap anggaran sebesar Rp411,43 miliar pada 2021 ini dinilai masih belum efektif. Sehingga banjir di Ibu Kota Jakarta pun masih kerap terjadi dan belum terkendalikan.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Andrian mengatakan, pembuatan sumur resapan dengan biaya cukup besar itu tidak bermanfaat.  

Sebab, banjir di Jakarta karena ketidakmampuan sungai dan saluran air dalam menampung debit air yang tinggi. Adapun sumur resapan, menurut pakar hanya efektif untuk mengatasi genangan, bukan banjir.

"Karena itu, PSI minta Pemprov DKI mengevaluasi pelaksanaan sumur resapan untuk mengetahui seberapa efektif program ini dalam mengatasi banjir di Jakarta,” ujarnya dalam pandangan umum fraksi pada rapat paripurna, kemarin.

Justin mengatakan, pencapaian Pemprov DKI untuk membuat sumur resapan tetbilang rendah.

Hingga Oktober 2021, tercatat baru sebanyak 6.230 sumur resapan yang terealisasi dari target 40.000 titik sumur resapan di seluruh wilayah DKI Jakarta. 

 

Lihat juga video "Tilap Uang Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kepala Desa di Lebak Ditangkap". (youtube/poskota tv)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT