POSKOTA.CO.ID – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta, Anondo Eko menangapi viralnya kejadian balap liar beberapa waktu lalu di jalan TB Simatupang yang sampai mengeroyok seorang Polisi.
Menurutnya sangat disesalkan atas kejadian tersebut sampai harus terjadi tindakan kriminal, pengeroyokan oleh oknum balap liar terhadap Polisi yang hendak membubarkan aksi tersebut.
“Kalau masalah balap liar itu memang menjadi tugas bersama yang dari masa ke masa tidak pernah bisa dihilangkan baik itu roda 4 ataupun roda 2, dimana ada celah jalan yang panjang dan lebar mereka pasti melakukan aksinya,” buka Anondo Eko kepada Poskota.co.id, Sabtu 10 Juli 2021.
Anondo menambahkan, dibalik itu semua, mereka melakukan hal tersebut pasti ada dasarnya dan beraneka ragam alasannya, hanya yang saya sesalkan kenapa harus terjadi tindak kriminal.
“Padahal balap liar sendiri itu identik dengan drag bike dan drag race. Dimana itu semua bisa dilakukan di sirkuit Sentul dalam wadah yang benar dan lokasi yang safety. Tidak mengganggu kepentingan umum,” jelas Ketua IMI DKI Jakarta ini.
Sebelumnya kejadian ini viral lewat video yang tersebar di sosial media. Dalam video tersebul terlihat seorang Polisi yang hendak membubarkan balap liar justru mengalami pengeroyokan.
Tampak beberapa orang coba memukul dan menendang Polisi tersebut.
Seperti diketahui, saat ini pihak kepolisian telah mengamankan 3 orang tersangka pengeroyokan dan 2 diantarnya adalah wanita