ADVERTISEMENT

Surga Mobil Klasik, Tuksedo Studio Bali Jawaban Pecinta Otomotif akan Kendaraan Klasik Impian

Minggu, 12 September 2021 12:07 WIB

Share
Kunjungi Tuksedo Studio Bali, Bamsoet Dukung Industri Restorasi Mobil Klasik. (foto/imi)
Kunjungi Tuksedo Studio Bali, Bamsoet Dukung Industri Restorasi Mobil Klasik. (foto/imi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO. ID - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi peningkatan progres Tuksedo Studio Bali sebagai salah satu pusat produksi berbagai kendaraan klasik di Indonesia. 

Bagi para pecinta otomotif, kendaraan klasik punya pesona tersendiri. Tidak mudah mendapatkanya, selain tak diproduksi lagi oleh pabrikan aslinya, jumlahnya yang terbatas juga sudah dimiliki berbagai kolektor. 

Sehingga untuk mendapatkannya, harus menyiapkan dana yang tidak sedikit.

"Mengusung 'Welcome to the place where science and art break even', kehadiran Tuksedo Studio Bali bisa menjadi jawaban bagi para pecinta kendaraan klasik untuk memiliki kendaraan klasik impiannya,” buka Bamsoet. 

“Mereka mampu memproduksi dari nol, dari mulai menyiapkan sasis hingga body. Hasil pengerjaannya pun tidak kalah dibandingkan produk aslinya. Kesan elegannya tetap terasa, seperti memiliki kendaraan aslinya," tambahnya.

Ketua MPR RI ini menjelaskan, berbagai kendaraan klasik yang sudah diproduksi Tuksedo Studio Bali antara lain, Porsche 356 Speedster (1957), Porsche 356 A Coupe (1955-1959), Porsche 550 Spyder (1953-1956), Mercedes Benz 300 SL Gullwing (1954 1957). 

Kemudian Toyota 2000 GT 1968 (1967-1970), Jaguar XK 120 (1948-1954), Ferrari 250 GTO (1962-1964), hingga Maserati 450S (1956-1958).

"Tuksedo Studio Bali juga menjadi tempat bagi para anak-anak muda untuk belajar membuat kendaraan dari nol. Dimulai dari tahap 3D design, rekonstruksi rangka, dan memasang plat alumunium berbobot ringan, hingga tidak melupakan pembangunan aspek estetika dan ergonomi mobil,” jelasnya. 

“Melalui Tuksedo Studio Bali, membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia juga bisa meramaikan dunia produksi mobil klasik, yang kini juga sedang digandrungi oleh builder dari berbagai negara,” imbuh Bamsoet.

Bamsoet juga menerangkan, Tuksedo Studio Bali juga bisa menjadi sport tourism unggulan di Bali. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT