JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, membuat debit aliran kali Ciliwung naik.
Akibatnya, pemukiman warga di bantaran kali tepatnya di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 100 sentimeter, Jumat (05/02/2021) subuh.
Ponidi, warga mengatakan, air mulai naik di pemukiman warga di RW 11 Kampung Melayu mulai subuh.
Baca juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Bisa Surut dalam 6 Jam, Ini Kata Warga
Dimana sebelumnya semua warga telah mendapatkan informasi bendungan Katulampa siaga 3.
"Karena dari Kamis (4/2) sudah tahu air akan naik, makanya kita sudah siap-siap," katanya, Jumat (5/2).
Dikatakan Ponidi (61), ketika tahu air akan datang seluruh warga di RT 05/11 Kampung Melayu, langsung memindahkan barang berharga ke lantai dua rumahnya.
Baca juga: Pemprov DKI Andalkan Pompa Untuk Penanganan Banjir Jakarta
Hal itu menjadi sudah menjadi kegiatan rutin ketika wilayahnya akan diterjang banjir.
"Sampai akhirnya air setinggi 1 meter menerjang pemukiman kami akibat luapan air kali Ciliwung," ujarnya.
Menurut Ponidi, tergenangnya pemukiman tempat tinggalnya sudah merupakan hal yang biasa, namun banjir membuat merasa sulit untuk beraktivitas keluar rumah.
Baca juga: Datang di Hari Libur, Banjir Jakarta Jadi Berkah?
"Ya kalau sudah begini pada dilantai dua saja, mau keluar juga males kan harus menerjang banjir," tuturnya.
Ponidi menambahkan, karena terjangan banjir yang baru satu meter, semua masih bertahan di rumah masing-masing.
Dan tak ada satupun warga yang mencoba mengungsi hingga Jumat siang.
Baca juga: Datang di Hari Libur, Banjir Jakarta Jadi Berkah?
"Kalau banjir baru segini mah nggak ada tempat pengungsian. Nanti kalau sudah 2 meter baru banyak yang mengungsi," pungkasnya. (ifand/tri)