Sejalan dengan perubahan ketentuan dalam ujian tersebut, terdapat lima kriteria yang menjadi pertimbangan apakah seseorang lulus dalam ujian atau tidak.
- Berjalan lurus
- Bermanuver u-turn (putar balik)
- Balik arah
- Gerakan letter S
- Bereaksi untuk manuver ke kiri dan ke kanan
- Peserta ujian tidak boleh jatuh pada lintasan menanjak
Dengan adanya perubahan ini diharapkan masyarakat bisa mengikuti ujian praktik SIM C dengan lebih mudah lagi.
Tips Lulus Ujian SIM C
Melansir informasi dari situs resmi Honda Wahana, ada beberapa tips ampuh yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar dinyatakan lulus dalam ujian praktik SIM C ini.
Berikut ini sejumlah tips yang dapat dicoba oleh calon peserta ujian SIM C agar lolos tes.
1. Yakin
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai ujian, pastinya kamu harus yakin dan percaya diri kalau kamu akan lulus dalam tes ini.
Apabila kamu ragu dalam menjalani tes, maka peluang keberhasilan mu akan menurun karena tanpa sadar kamu pasti bakal melakukan sejumlah kesalahan yang tidak disengaja karena terlalu gugup.
2. Ketahui jenis trek
Seperti yang diketahui, bahwa dalam praktik ujian SIM C ini ada banyak trek yang harus dilalui peserta untuk menilai apakah peserta mampu berkendara dengan baik.
Maka dari itu, sangat penting bagi setiap peserta ujian untuk memahami tentang trek-trek yang ada dalam praktik ini.
Beberapa trek yang akan diuji, mulai dari jalur letter S, tes reaksi menghindar, lintasan menanjak, hingga Letter U dan lainnya.
Pahami dengan baik bagaimana cara melewati jalur-jalur tersebut agar kamu bisa memiliki peluang lulus ujian lebih besar.
3. Latihan sebelum ujian
Supaya kamu bisa lebih memahami trek yang ada, maak dari itu diperlukan latihan yang serius sebelum menghadapi ujian.
Dengan berlatih, kamu akan lebih terbiasa dan tidak akan kesulitan ketika ujian langsung. Paling tidak, kamu bisa meminimalisir adanya kesalahan yang terjadi saat ujian berlangsung ketika latihan.