POSKOTA.CO.ID - Pemerintah resmi mengumumkan perubahan mekanisme penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM 2025. Saldo dana bansos ini tidak lagi diberikan dalam bentuk tunai, melainkan melalui sistem berbasis teknologi barcode untuk memastikan dana digunakan sesuai arahan pemerintah. Bagaimana skemanya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Dikutip dari akun Youtube Naura Vlog yang diunggah hari ini Jumat 24 Januari 2025, pemerintah mengenai penyaluran BLT BBM untuk tahun 2025.
Kini, bantuan sosial ini tidak lagi diberikan dalam bentuk uang tunai, tetapi menggunakan sistem baru berbasis teknologi barcode.
Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi penyaluran dan memastikan penggunaan dana bansos sesuai kebutuhan masyarakat.
Menurut Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan, penerima BLT diwajibkan membuka rekening bank untuk menerima bantuan.
Dana yang diterima hanya dapat dibelanjakan sesuai panduan pemerintah, seperti pembelian bahan pokok tertentu.
"Misalnya, di desa tertentu bisa membeli telur, ayam, dan bahan makanan lain sesuai arahan. Pemerintah akan memberikan barcode sebagai alat transaksi," jelas Luhut.
Lebih lanjut, pemerintah menyebut sistem ini dirancang oleh anak bangsa, melibatkan lembaga seperti LKPP, Peruri, dan Telkom.
"Teknologi ini memungkinkan monitoring penggunaan dana secara transparan dan menghindari penyalahgunaan," tambah Luhut.
Skema Penyaluran BLT BBM 2025
Berikut skema lengkap penyaluran BLT BBM 2025 dari tunai menjadi barcode.
Pembuatan Rekening Baru
Baca Juga: Update Penyaluran BLT BBM 2025 Akan Segera Cair, Cek Pakai NIK KTP Para Penerima Manfaat Disini!
Penerima diwajibkan membuka rekening bank yang bekerja sama dengan pemerintah.
Penggunaan Barcode
Dana bantuan akan dikonversi menjadi barcode. Barcode ini nantinya digunakan untuk transaksi di toko atau warung mitra pemerintah, termasuk minimarket seperti Alfamart atau Indomaret.
Penggunaan Dana Sesuai Arahan
Dana hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pokok tertentu, seperti:
- Telur: Rp30.000/kg
- Beras: Rp18.000/kg
- Ayam: Rp45.000/ekor
- Minyak Goreng: Rp17.000/liter
- Gula Pasir: Rp15.500/kg
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diminta untuk menghitung kebutuhan belanja sebelum mendatangi toko mitra pemerintah agar dana bantuan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Dengan sistem baru berbasis teknologi ini, pemerintah berharap penyaluran dana bantuan lebih cepat, tepat sasaran, dan transparan.
Jangan lupa untuk segera memanfaatkan bantuan sebelum batas waktu pencairan, karena dana yang tidak diambil akan dikembalikan ke kas negara.
Cara Daftar Bansos 2025
Ini dia cara lengkap untuk mendaftar sebagai penerima manfaat bansos 2025:
Unduh Aplikasi Cek Bansos
Cari aplikasi resmi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store. Unduh dan instal aplikasi tersebut di perangkat Anda.
Buka Aplikasi dan Pilih Menu Pendaftaran
Setelah aplikasi terbuka, pilih opsi Pendaftaran di halaman utama. Anda akan diarahkan untuk mengisi data diri.
Isi Formulir Pendaftaran
Lengkapi formulir dengan data akurat seperti NIK, alamat, dan nomor telepon. Pastikan semua informasi sesuai dengan dokumen resmi Anda.
Kirim Permohonan
Setelah formulir terisi lengkap, tekan tombol Kirim atau Submit untuk mengajukan pendaftaran.
Proses Verifikasi
Data Anda akan diverifikasi oleh sistem berdasarkan database pemerintah. Proses ini mungkin memakan waktu, jadi bersabarlah.
Cek Status Pendaftaran
Periksa status pendaftaran Anda secara berkala melalui aplikasi Cek Bansos. Jika terdaftar, Anda akan mendapatkan notifikasi sebagai penerima bantuan.
Demikian informasi mengenai skema baru pencairan BLT BBM 2025 dari tunai menjadi barcode.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.