Ilusttasi buah hati/ bayi. (Ist)

Bogor

Bayi Tertukar di Bogor, Begini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

Jumat 11 Agu 2023, 13:31 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Proses pencarian anak kandungnya masih terus dilakukan Ny.Siti Mauliah.Daya dan upaya terus dijalankan wanita berusia 37 tahun ini, mulai dari tes DNA hingga pencocokan darah pun ia lakoni. 

Namun hingga saat ini, wanita tersebut masih belum mengetahui dimana anaknya kandungnya berada.

Menanggapi kabar tertukarnya bayi Ny. Siti Mauliah, Juru Bicara Rumah Sakit (RS) Sentosa Gregg Djako mengatakan, dugaan tertukarnya bayi tersebut terjadi pada tahun lalu, sekira bulan Juni 2022.

"Keluarga bu Siti itu kemudian baru menginformasika secara resmi itu dan sampai management rumah sakit di bulan Mei 2023," kata Greg kepada wartawan, Jum'at (11/8/2023).

Menurut Gregg, pihaknya pun mendapat kabar bahwa bu Siti sempat beberapa kali datang ke RS untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut, namun menemui perseorangan bukan ke manajemen.

"Setelah bulan Mei (laporan diterima), kemudian RS langsung mengambil langkah mengadakan rapat, terus memanggil para perawat yang diduga terlibat didalam hal ini, kemudian langsung memfasilitasi ibu Siti untuk ketemu dengan management, jadi langsung dilakukan satu hari dugaan peristiwa itu (laporan sampai ke manajemen)," tuturnya. 

Kemudian, kata Gregg, setelah mendapat laporan tersebut, pihak rumah sakit langsung mengadakan rapat dan memanggil para perawat yang diduga terlibat langsung dalam kasus ini. Termasuk memfasilitasi Siti Mauliah selaku pasien RS Sentosa Bogor yang bayinya diduga tertukar.

"Dan langkah rumah sakit selanjutnya, memfasilitasi juga untuk tes darah sebagai tes awal," jelasnya.

Beberapa pekan kemudian, pihak rumah sakit juga mengadakan pertemuan dengan keluarga dari pasien lain yang mana diduga bayi tertukar dengan ibu Siti Mauliah. Rumah sakit juga menawarkan tes DNA kepada keluarga tersebut, tetapi tidak bersedia.

"Kita adakan pertemuan dengan keluarga yang diduga tertukar yaitu keluarga B, saya sebut keluarga B. Kita mengadakan pertemuan dan dalam pertemuan itu kita menyampaikan hasil dari tes DNA, dan menawarkan ini supaya diselesaikan," ungkapnya.

Adapun hasil dari tes DNA, lanjut Gregg, anak yang selama ini dirawat oleh ibu Siti bukan bayinya. Sehingga, kendala yang ada saat ini pada keluarga B yang masih belum bersedia untuk tes DNA.

"Hasil tes DNA betul, memang bukan bayinya (Siti). Kita itu kemudian menduga bayi itu ada di B. Makanya rumah sakit memfasilitasi ibu B tapi kan menjadi kendala ibu B tidak bersedia untuk tes DNA. Kendala di situ," terangnya. 

 Jadi problemnya, sambung Gregg, bukan pada rumah sakit, RS telah memasilitasi dan sampai hari ini sudah dua kali mengirimkan permintaan tes DNA pada ibu B.

"Hari ini pun kami masih berkirim surat dengan menawarkan supaya keluarga ibu B silahkan menunjuk lab untuk tes DNA pihak rumah sakit memfasilitasi, sampai sejauh itu," bebernya.

Di sisi lain, pihak rumah sakit juga masih mendalami penyebab diduganya bayi bisa tertukar. Yang pasti, RS Sentosa Bogor tidak tinggal diam dalam kasus ini.

"Nah terkait miss ini sedang kami dalami, kami harus dalami kepada para bidan dan perawat yang langsung berurusan dengan hal ini, dan memang itu yang memang kami lakukan sampai hari ini untuk supaya kami menemukan missnya. Tapi rumah sakit dalam konteks ini tidak dian saja, karena juga kita tidak menghendaki kejadian ini," pungkasnya. (Panca Aji)
 

Tags:
bayi tertukarrumah sakit bogor

Reporter

Administrator

Editor