BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Kasus bayi tertukar di Bogor, 6 orang lakukan tes DNA secara silang di Puslabfor Mabes Polri. Tes silang ini diambil karena memiliki proses tercepat dibanding metode lainnya.
Kuasa Hukum dari Siti Maulia, Rusdi Ridho menyebut, saat ini pihaknya tengah mendatangi Puslabfor Mabes Polri di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor guna melakukan tes DNA.
Selain keluarga Siti, pada Senin (21/8) ini keluarga Ibu D yang diduga sebagai keluarga yang bayinya tertukar dengan bu Siti pun mendatangi Puslabfor Mabes Polri.
"Tadinya kan (Ibu D) mau tes sendiri. Kami inginnya tes silang agar langsung ketahuan, biar cepat," kata Rusdi kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Rusdi menyebut, tes silang ini dipilih karena memiliki proses tercepat. "Kan tes silang ini, 3 hari sudah beres, biar langsung ketahuan ada dimana anak ibu siti," paparnya.
Awalnya, kata Rusdi, pihak ibu D meminta untuk melakukan tes DNA mandiri di Rumah Sakit (RS) lain. Namun, ditolak oleh keluarga Ibu Siti, dengan harapan tes DNA bersama di Puslabfor Mabes Polri.
"3 hari dari sekarang, paling cepat. Cuma nanti kita tunggu dari Polres Bogor," ujarnya.
Rusdi pun menyambut baik atas persetujuan ibu D untuk melakukan tes DNA bersama secara silang di Puslabfor Mabes Polri.
"Hal ini yang kita tunggu. Mudah-mudahan dengan hasil ini semua bisa terungkap, bisa menemukan titik terang benderang semua," pungkasnya. (Panca Aji)
.jpg)
