Haru! Kedua Orang Tua Bayi Tertukar di Bogor Saling Rindu Anak Asuhnya

Selasa 19 Sep 2023, 11:12 WIB
Keterangan Foto : kedua orang tua bayi tertukar di Bogor. (Panca Aji)

Keterangan Foto : kedua orang tua bayi tertukar di Bogor. (Panca Aji)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Proses masa bonding atau penyatuan ikatan emosional antar orang tua dan anak dalam kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, memakan waktu terutama ikatan emosional, pasalnya kedua orang tua dari bayi yang tertukar pada masa persalinan satu tahun lalu dikabarkan saling rindu dengan anak asuhnya.

Pengacara Ibu Siti Mauliah, Rusdy Rusydiyana mengatakan, saat ini proses bonding antara bayi tertukar di Bogor sedang dalam masa saling menginap, dengan proses yang cukup baik.

"Cuma yang saya lihat yang lebih secara psikologis orangtuanya. Kemarin pada nangis (orang tua bayi tertukar di Bogor) pas mau pemeriksaan pada ketemu. Intinya kangen sama anak asuhnya," kata Rusdy, Selasa (19/8/2023).

Pada awal bonding, kata Rusdy, kedua bayi ini sedikit rewel, hal ini diketahui lantaran Bu Dian dan Bu Siti saling komunikasi baik melalui pesan singkat ataupun telpon.

"Awal-awal rewel. Kan Bu Dian dan Bu Siti saling kontak. Kalau dengar suaranya dia (si bayi) merespon, kayak masih dengar suaranya. Pasti anak seumur itu sudah tahu lah. Kan belum bisa ngomong, jadi cuma celingak celinguk pas dengar suaranya," paparnya.

Menurut Rusdy, dalam hal penyatuan ikatan antar orang tua dan anak biologisnya ini, baik Bu Siti maupun Bu Dian memerlukan pendampingan psikologis.

"Seperti di film Like Father Like Son, bebannya itu waktu mau ditukar. Merasa kayak nggak mau kehilangan dua-duanya. Malah pengen merawat dan memiliki dua-duanya. Jadi dia pada mau maksa pertukaran, nggak mau kehilangan dua-duanya dan pada mau memiliki dua-duanya. Bu Dian mau dua-duanya atau Bu Siti dua-duanya. Secara hati gitu kan, dari pada kayak gini," pungkasnya. (Panca Aji)

News Update