JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Darel anak hilang di Subang, Jawa Barat, menyita perhatian publik luas. Bocah bernama lengkap Darrel Gaisan Rafasa itu sudah menghilang lebih dari 10 hari di kampung neneknya usai tiba mudik di Kampung Cikaso, Desa Kalijati Timur, Kabupaten Subang.
Sosok Darel anak hilang di Subang diketahui tak lagi menampakkan wujudnya sejak 24 April 2023 lalu. Hingga kini keberadaan bocah berusia 3,5 tahun itu masih menjadi misteri orang tua dan warga sekitar. Padahal tim BPBD dan perangkat pemerintahan setempat terus mencarinya hingga ke sungai.
Sambil menangis, orang tua Darrel, Khairudin, mengaku tak menyangka jika perjalanan mudik dari Jakarta yang dilakukan bersama anak, istri, dan orangtuanya justru berujung petaka.
"Sampai saat ini belum ditemukan sudah 11 hari. Saya berharap sebagai orang tua masih punya keinginan agar bisa tetap ketemu dan berkumpul lagi dengan keluarga, dengan anak istri saya," kata Khairudin dalam tayangan wawancara dengan Insert, Senin 8 Mei 2023.
"Saya kan niatnya mau mudik, di sini saya kan mau istirahat di kampung halaman orang tua. Saya tidak ada niatan buruk apapun tentang kejadian-kejadian."
Darel Anak Hilang di Subang Sempat Bolak-balik Ambil Biskuit
Khairudin lalu bercerita bagaimana kronologi hilangnya sang putra kesayangan. Ketika itu, Darel sempat mondar-mandir ke dalam rumah untuk mengambil biskuit kue lebaran.
Khairudin juga sempat melihat bagaimana Darel bermain di halaman rumah.
"Anak saya masuk nih dari luar, minta biskuit, ambil satu lari keluar. Lalu masuk lagi, dan saya nasehati jangan lari-larian, nanti ngejedak. Dia lalu keluar lagi," kata dia.
Darel lantas masuk kembali dan meminta biskuit untuk ketiga kalinya. Permintaan terakhirnya, diingat betul Khairudin.
"Dia minta biskuitnya dua, sambil menunjukkan jari tangannya."
Ketika itu Khairudin masih mengepel lantai. Tak lama dia menanyakan kabar anak ke istrinya. "Anaknya mana, kok enggak kedengaran," katanya.
Sejak saat itulah Khairudin tak lagi menemukan Darel.
Kabar kehilangan Darel secara misterius itupun sontak menggemparkan seisi kampung. Beritanya langsung menyebar ke mana-mana dan viral di sosial media.
Bantah Darel Dijadikan Tumbal Orang Tua
Celakanya simpang siur tentang penyebab kehilangan bocah 3,5 tahun itu menyeruak begitu kencang di tengah misteri yang belum sepenuhnya tersingkap.
Yang paling menghenyakan dada Khairudin, adanya anggapan Darel anak hilang di Subang diduga karena menjadi tumbal orang tuanya. Keterangan itu disampaikan oleh sejumlah Youtuber.
Khairudin kemudian dengan tegas meresponsnya. "Saya tidak ada istilahnya mau bikin apa, seperti yang dianggapkan orang-orang itu. Saya masak mau mengorbankan anak saya untuk mencari keuntungan. Memang saya orang tua macam apa, Saya kan masih punya hati nurani," katanya sambil menangis.
"Itu anak kesayangan saya, mohon maaf ini para Youtuber-youtuber yang bikin konten-konten dengan kejadian-kejadian kayak begini. Tolonglah konten-konten yang dibuat pakai pikiran yang sehat, jangan mencari keuntungan pribadi," katanya.
Sementara itu, warga sekitar ada yang mengaitkan hilangnya Darel sebagai sebuah kejadian mistis. Seperti yang disampaikan tetangga sekitar bernama Atang Kusuma.
Dia mendengar bahwa penyebab Darel hilang karena dibawa mahluk halus.
"Sebelum kejadian itu ada 2 ayam, terus anak itu (Darel) ngasih makan ayam pakai biskuit. Tetapi anak itu tiba-tiba melesat diambil sosok cahaya putih. Ada yang lihat," kata dia.
Adapun sosok yang mengambil Darel, kata dia, adalah sosok berpenampilan 2 orang tua, satu lelaki, satu perempuan.
Lain lagi tanggapan warga sekitar atas dugaan itu.
"Percaya enggak percaya. Masa sih anak maksudnya kan lagi main di sini tiba-tiba hilang. Soalnya kejadian ini baru pertama kali, anak saya juga sering main di sana-sini sendirian. Enggak pernah begitu," kata warga lainnya Teti menanggapi kasus Darel anak hilang di Subang itu.