JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Teka-teki Darel anak hilang di Subang hingga kini belum terjawab. Di satu sisi, sang nenek memiliki kesaksian kuat sendiri perihal kasus yang sudah hampir 2 pekan bergulir ini.
Kasus Darel anak hilang di Subang diketahui masih ramai disorot publik, lantaran hilang secara misterius sejak 24 April 2023 lalu. Tim Kepolisian, bahkan BPBD dan Tagana setempat telah diterjunkan untuk mencari bocah bernama lengkap Darrel Gaisan Rafasa (3,5 tahun), yang hilang di kampung neneknya usai tiba mudik di Cikaso, Desa Kalijati Timur, Kabupaten Subang.
Lantas apa kesaksian nenek di kasus Darel anak hilang di Subang itu. Kecurigaannya di kasus ini setidaknya disampaikan ke Anggota DPR RI Dedi Mulyadi di saluran Youtubenya, disitat Senin 8 Mei 2023.
Menurut sang nenek, Darel sejak awal sampai tiba di Kampung Cikaso sudah tak mau turun. Dia menganggapnya sebagai firasat buruk dari sang bocah.
Sudah beberapa kali dibujuk untuk turun dari mobil travel yang ditumpanginya, namun bocah lelaki itu tak juga membuahkan hasil.
Sang nenek lalu mengatakan Darel akhirnya mau turun. Tapi sejurus kemudian, dia lalu naik ke dalam mobil lagi.
"Seperti firasat dia mungkin. Di mobil sebenarnya dia sudah minta turun duluan, tapi pas di depan jalanan, dia tiba-tiba naik lagi, dan enggak mau turun," kata sang nenek.
Kegelisahan juga sudah terjadi di dalam perjalanan. Sang anak mondar-mandir tak karuan. "Dia mondar-mandir terus."
Sehari sebelum keberangkatan, sang nenek juga ikut gelisah. Dia bimbang dengan kegelisahannya, apakah akan ikut pulang kampung ke Subang bersama anak, menantu, cucu, dan besannya atau tidak.
Sampai-sampai ayah Darel yang juga anaknya, Khairudin, kemudian mengajaknya berbicara.
"Enggak mimpi apa-apa. Cuma saya tengah malam gelisah, enggak bisa tidur, bangun lagi jam 1 sampai jam 4. Itu malamnya sebelum mau berangkat ke sini."
"Lalu anak (khairudin) tanya, gimana mau ikut enggak. Akhirnya saya jawab terserah saja, kan besan juga ikut ke sini. Lagian nenek juga mau lihat rumah. Saya juga baru sembuh dari struk," kata dia lagi.
Dari pengakuannya, sang anak Khairudin memang sangat kepingin sekali pulang ke Subang. Dia ingin berlibur Lebaran sekaligus ingin melihat rumah.
"Makanya di mobil semua makanan (Darel) dibawa, ada pisang, biskuit, serabi, semua cemilannya dibawa," katanya.
"Anak saya menyesal, tahu begitu enggak usah kita pulang ke sini," kata dia saat menyikapi kasus Darel anak hilang di Subang.