AS, POSKOTA.CO.ID - Israel didesak untuk melakukan transparansi atas senjata nuklirnya.

Desakan ini datang dari resolusi Komisi Pertama Majelis Umum PBB.

Tel Aviv diminta bersedia menjadi anggota dan dipantau Traktar Non Proliferasi Nuklir (NPT).

Jerusalem Post pada Minggu (30/10/2022) melaporkan Komisi Pertama Majelis Umum PBB merilis resolusi terkait program nuklir Israel.

Israel lewat resolusi tersebut diminta untuk mengumumkan jumlah senjata nuklirnya, bergabung dengan NPT, dan bersedia untuk dipantau seluruh fasilitas nuklirnya oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Sebanyak 152 negara memberikan suara setuju atas resolusi tersebut.

Sementara lima lainnya yaitu Amerika Serikat, Kanada, Palau, Mikronesia, dan Israel menentang resolusi ini.

Israel meskipun memiliki senjata atom namun tidak pernah bersedia mengumumkan jumlah senjatanya.

Resolusi PBB ini menyebutkan Israel adalah satu-satunya anggota di Asia Barat yang bukan anggota NPT.

Resolusi ini menekankan pentingnya keanggotaan Israel dalam NPT dan pengawasan seluruh fasilitas nuklir Israel oleh IAEA. ***