Bukan Pelit Tapi irit  Mau Resesi

Rabu 02 Nov 2022, 07:12 WIB
Penyebab dan dampak dari resesi ekonomi 2023. (Foto/Freepik/jcomp)

Penyebab dan dampak dari resesi ekonomi 2023. (Foto/Freepik/jcomp)

CUACA di kawasan komplek perumahan tempat tinggal Nurdin sangat  menyengat. Padahal waktu belum menunjukkan tengah hari, baru sekitar jam 10 pagi tapi sorotan matahari sungguh kencang.

Situasi itu yang membuat Nurdin ‘mager’ belum beranjak dari rumah untuk mencari oderan penumpang.  Selain itu dia juga masih menanti Erna, istrinya yang tak kunjung pulang dari pasar.

Tak berselang lama, orang yang ditunggu datang. Dari balik jendela kaca, Nurdin melihat istrinya kepayahan walau tak banyak bungkusan belanjaan yang dibawa. Keringat yang membasahi wajahnya beberapa kali diseka Erna dengan tangannya.

“Tumben bu lama bener belanja , sudah hampir dua jam ,” kata Nurdin menyapa sang istri , begitu sudah ada di depan pintu.

Sambil meletakkan dua kantong plastik belanjaan, Erna menarik nafas sebelum menjawab pertanyaan suaminya. “Saya keliling pasar cari bahan belanja yang sesuai sama isi dompet pak,” ujarnya.  

“Ternyata masih banyak yang harganya belum normal , bahkan ada yang naik,” kata Erna lagi.

“Kata pedagang gara gara isu negara mau resesi , jadi pada naik harga sembako. Makanya saya beli belanjaan diirit irit, bukannya pelit pak,” ucap Erna sambil menyodorkan barang belanjaan pasar yang memang sedikit. (yahya)

News Update