Terima Surat dari FIFA, Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Terkena Sanksi Akibat Tragedi Sepak Bola Kanjuruhan

Sabtu 08 Okt 2022, 01:12 WIB
Jokowi perintahkan PSSI untuk hentikan sementara kompetisi Liga 1. (Tangkapan Layar/YouTube Sekretariat Presiden.)

Jokowi perintahkan PSSI untuk hentikan sementara kompetisi Liga 1. (Tangkapan Layar/YouTube Sekretariat Presiden.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo membawa kabar baik tentang sepak bola di Indonesia pasca tragedi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022 lalu.

Menurutnya, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tidak menjatuhkan sanksi.

Kabar tersebut dipastikan setelah Presiden Jokowi menerima surat dari FIFA.

"Sepak bola Indonesia tidak dikenakan isanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan," terang Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/10/2022).

Dalam surat FIFA tersebut, lanjut Kepala Negara, Pemerintah Indonesia bersama-sama FIFA akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

"Hal tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA," papar Jokowi.

Presiden mengatakan FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut.

"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," imbuh Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Kepala Negara memaparkan bahwa akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia untuk:

(1) membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia;

(2) memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional;

(3) melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama; 

(4) mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada; serta 

(5) menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," tandasnya. (johara)

Berita Terkait
News Update