Aremania Saksi Tragedi Kanjuruhan Diteror dan Diintimidasi, LBH Sebut Tak Cuma Satu Dua Orang

Jumat 07 Okt 2022, 22:17 WIB
Potret Tragedi Kanjuruhan (Foto: ist)

Potret Tragedi Kanjuruhan (Foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya Pos Malang turut mendampingi korban Tragedi Kanjuruhan yang meminta keadilan atas peristiwa yang merenggut banyak nyawa suporter Arema FC (Aremania).

Daniel Alexander Siagian selaku perwakilan LBH Surabaya Pos Malang mengatakan bahwa saksi Tragedi Kanjuruhan mendapatkan diskriminasi serta intimidasi ketika mengunggah video peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam (1/10/2022) itu.

Daniel menyebut pasca Tragedi Kanjuruhan, banyak saksi mata yang mengunggah video yang ternyata diteror dan diintimidasi. Ia juga menyebut aksi tersebut tidak dialami satu dua orang saja.

 

“Kabar ini nggak cuma satu dua orang, tetapi situasi yang saya gambarkan hari ini di Malang adalah adanya intimidasi dan terror terhadap orang-orang ataupun saksi mata yang ingin menyuarakan pendapatnya,” ujar Daniel dilansir dari Youtube Najwa Shihab, Jumat (7/10/2022).

Selain itu, LBH Surabaya Pos Malang mencoba memastikan dan meyakinkan setiap saksi mata agar tidak bungkam dan tetap bersuara. Sebab intimidasi yang dilakukan bahkan telah merebak luas di malang.

Daniel juga mengaku telah mengatakan pada para saksi agar menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi saat Tragedi Kanjuruhan dan mengunggah di media sosial. Ia meyakinkan para Aremania agar tidak takut.

 

“Jadi kondisinya adalah banyak intimidasi yang berpotensi untuk membungkam, menutupi, mengaburkan fakta yang terjadi di lapangan,” kata Daniel. (*)

Berita Terkait

News Update