MALANG, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan meninjau Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022).
Mantan Walikota Solo itu secara langsung menyoroti beberapa hal usai bertandang ke lokasi insiden tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Lantas, apa saja yang disoroti Sang Presiden?
Berikut Poskota telah merangkumnya, yuk simak!
1. Tribune Selatan Pintu 13
Tribune selatan pintu 13 viral di sosial media, karena memakan banyak korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan.
Sebagai informasi, tribune selatan Stadion Kanjuruhan terdiri dari Pintu 10, 11, 12 dan 13.
Pintu 13 dikabarkan tak bisa dibuka, saat suporter hendak menyelamatkan diri dari kepulan gas air mata.
Jokowi menjelaskan, salah satu peyebab banyak korban jiwa yakni, pintu terkunci dan tangga stadion Kanjuruhan yang curam.
"Saya datang ke Kanjuruhan untuk dapat gambaran lapangan, terkait peristiwa tanggal 1 Oktober 2022," kata Presiden Jokowi.
"Masalahnya ada di pintu yang terkunci dan tangga yang terlalu tajam, serta kepanikan masyarakat," tambahnya.
Lebih jauh, ia mamaparkan hasil observasinya akan disimpulkan oleh tim gabungan yang bertugas.
"Saya hanya melihat lapangan, semuanya disimpulkan oleh tim gabungan," jelas Jokowi.
2. Komunikasi dengan Presiden FIFA
Joko Widodo mengatakan telah berkomunikasi dengan Presiden Federation International de Football Association (FIFA), Gianni Infantino, Senin (3/10/2022).
Ia pun membeberkan berbagai pembahasan, mulai dari tragedi Kanjuruhan hingga Piala Dunia U20 yang bakal digelar di Indonesia tahun 2023 mendatang.
Jokowi menjelaskan, pihak FIFA siap membantu Indonesia dalam memperbaiki tata kelola sepak bola di Tanah Air.
"Saat saya bicara hari Senin lalu, Presiden FIFA menyatakan siap membantu memperbaiki manajemen yang ada," tutur Jokowi.
Ayah Kaesang itu juga meminta adanya evaluasi total di tubuh sepak bola Indonesia.
"Perlu evaluasi total, baik manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu dan pengamanan," tutur Jokowi.
"Semuanya harus dievaluasi, agar peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan tidak terulang kembali," tambahnya.
3. Perintah Kementerian PUPR untuk Audit Stadion
Presiden Jokowi menyatakan telah memerinktakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), agar segera mengaudit seluruh stadion tim Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Ia menyebut, fungsi audit yakni mencari kelemahan struktural, seperti akses keluar masuk penonton di tiap stadion.
"Saya sudah memerintahkan Kementerian PUPR untuk melakukan audit bangunan pada setiap banguna yang dipakai di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3," tutur Jokowi.
"Audit untuk memperbaiki, baik itu pintu gerbang, posisi duduk, pagar dan lain-lain," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini Presiden Jokowi telah membenktuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIF) Tragedi Kanjuruhan, yang berjumlah 13 orang.
Mereka terdiri dari berbagai kalangan, seperti jurnalis, akademisi, mantan pemain, dan eks pengurus PSSI yang telah mengantongi lisensi FIFA.
TGIF dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali sebagai wakilnya.
(*)