JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Polres Metro Jakarta Utara, Bripda M Syarif Hidayattuloh (26) yang lompat dari angkutan kota (angkot) di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, kini tengah diobservasi oleh sejumlah dokter spesialis.
Bripda Syarif kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri, Kombes Pol Yayok Witarto menyampaikan, hingga kini kondisi kesehatan Bripda Syarif belum stabil.
Disebutkan, Bripda Syarif mengalami luka di wajah serta benturan di kepala lantaran melompat dari angkot pada Kamis (17/2/2022) lalu.
"Yang jelas (kondisinya) belum stabil, karena pas jatuh ada luka-luka di wajahnya, dan benturan di kepalanya, jadi masih terus diobservasi beberapa dokter spesialis," jelas Yayok kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Lebih lanjut, observasi atau pemantauan terhadap kondisi kesehatan Bripda M Syarif dilakukan oleh dokter spesialis bedah saraf dan dokter psikiater.
"Diobservasi oleh dokter bedah saraf dan dokter psikiater," ungkap Yayok.
Saat ini, lanjutnya, Bripda Syarif sudah bisa berkomunikasi cukup baik ketimbang sebelumnya.
"(Komunikasi) masih enggak bisa kayak orang biasa gitu, kadang-kadang nyaut. Tapi saat ini sudah lumayan jelas," tutur Yayok.
Dikabarkan sebelumnya, Bripda Syarif terluka usai melompat dari angkutan kota (angkot) di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur.
Saksi mata, Pras, menyampaikan anggota Polri yang berpakaian dinas itu melompat dari angkot yang melaju dari arah Matraman ke Jalan Otista Raya pada Kamis (17/2/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
"Enggak tahu penyebabnya apa, stres kayaknya. Karena sebelum naik angkot itu dia sempat jatuh pas naik motor, bangun terus lari," ungkap Pras kepada wartawan. (Ardhi)
