ADVERTISEMENT

Polres Metro Jaksel Bakal Kerja Sama dengan P2TP2A terkait Kasus KDRT Pasutri Leslar

Kamis, 6 Oktober 2022 09:11 WIB

Share
Rizky Billar dan Lesty Kejora (Foto: Ig/lestykejora)
Rizky Billar dan Lesty Kejora (Foto: Ig/lestykejora)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Polisi terus mendalami terkait laporang yang dilayangkan Lesty Kejora mengenai adanya dugaan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Rizky Billar.

Billar disebut-sebut selingkuh oleh Lesty Kejora yang mengakibatkan ia emosi dan akhirnya melakukan KDRT kepada Lesty.

Polisi juga rencananya bakal memanggil Billar untuk menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (6/10/2022)

Namun demikian, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi berencana akan melakukan kerja sama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) terkait dugaan kasus KDRT pasutri Lesty dan Billar.

"Koordinasi dan merujuk korban ke P2TP2A(Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak)," ujar Ade kepada wartawan melalui keterangannya, Rabu (5/10/2022) malam.

Kemudian, kata Ade, pihaknya telah membawa kamera pengawas atau CCTV di kediaman Lesti Kejora. Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan kasus KDRT yang dialami pedangdut tersebut.

"Yang diamankan hanya CCTV dua. (Terkait dugaan KDRT) masih di dalami," kata Ade.

Diketahui, Polres Metro Jakarta Selatan telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman Lesty Kejora di Jalan Gaharu 3, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Adapun olah tkp tersebut dilakukan, buntut laporan yang di layangkan Lesty soal KDRT yang diduga telah dilakukan oleh suaminya sendiri, Rizky Billar.

"Kelanjutan proses saudari L, kami hari ini melakukan olah TKP di lokasi kejadian," ucap Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

Kemudian, Nurma menjelaskan, Rizky selaku pihak terlapor wajib hadir dalam agenda olah TKP kali ini. Pasalnya, polisi bakal mencari sebuah barang bukti di lokasi tempat terjadinya tindak pidana.

"Jadi hari ini kami selaku penyidik melakukan olah TKP jadi wajib. Karena kami mencari barang bukti di lokasi pidana," tutur Nurma.

Namun demikian, Nurma belum dapat memastikan kehadiran Rizky di lokasi kejadian. Ia akan melakukan koordinasi lebih dahulu kepada penyidik karena olah TKP masih berlangsung.

"Jadi untuk sementara kita berkoordinasi dengan penyidik. Karena sekarang lagi dlakukan olah TKP," ucap dia.

Diketahui, Sejauh ini polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi terkait kasus KDRT yang dilakukan Billar kepada Lesty.

"Sebagai saksi korban kita juga memeriksa sudah 2 orang," kata Nurma.

Adapun kedua saksi yang telah dipanggil polisi untuk memberikan keterangan terkait kasus Lesty dengan Billar yakni adalah seorang karyawannya dan juga sahabatnya.

Namun sejauh ini, Nurma masih belum membeberkan terkait dugaan perselingkuhan Billar yang berujung sang istri melaporkan ke polisi.

"Jadi proses kita dalami kembali. Apa sih penyebab, kemudian apa penyebab utama kasus ini bisa terjadi," tutur Nurma. (Zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT