ADVERTISEMENT

Gegara Pertalite Naik, Banyak Pengendara Beralih ke Vivo Revvo 89 karena Lebih Murah

Minggu, 4 September 2022 22:04 WIB

Share
Pertamina naik, banyak warga yang beralih ke Vivo. (aldi)
Pertamina naik, banyak warga yang beralih ke Vivo. (aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kenaikan harga BBM dinilai sangat memberatkan masyarakat Indonesia, baru saja pulih secara ekonomi akibat hantaman pandemi Covid-19, kini kesengsaraan pun bertambah.

Kenaikan harga BBM ini pun membuat masyarakat beralih dari yang sebelumnya memakai pertamina kini menjadi ke Vivo revvo RON 89.

Nur Rahman (39) salah satu pekerja kurir oline mengatakan alasannya kenapa milih Vivo revvo karena harganya yang tak jauh berbeda dengan harga pertalite lama.

"Ya alasannya itu Vivo revvo 89 harganya hampir setara dengan pertalite yang kemaren," ujar Rohman biasa disapa saat ditemui wartawan Poskota didepan pom bensin Vivo Jalan Raya Malaka, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, Minggu, 4 September 2022.

Kendati demikian, malam ini ia mengaku kesal, pasalnya pada keamarin, Sabtu, 3 September 2022 sore Vivo revvo 89 masih ada, tetapi pada malam ini sudah tidak ada.

Ia pun menuding adanya permainan politik terkait hilangnya Vivo revvo 89 dari peredaran.

"Karena kemaren masih ada (Vivo revvo 89) bang, kita ngisi disini nah pas sore ini udah ditutup sama dia," tuturnya.

Rahman pun meyakini ada unsur kesengajaan untuk tidak dijual, pasalnya Vivo Revvo 89 yang sebelumya ada dan tidak pernah tidak ada.

"Nah itu dia kita mah gak ngerti ya orang awam ya cuma bingun aja gitu kok ada kaga mau dijual ini ada ini padahal cuma gak mau dijual," tudingnya.

Dengan adanya kenaikan BBM ini, ia pun berharap kepada pemerintah untuk dapat memikirkan rakyatnya.

"Pikirin jugalah pak kita orang jangan pikirin apa ya kita mah kaga ngerti itu devisa-devisa negara itu apaan sih kaga ngerti yang penting bapak seneng kita seneng pak," ucapnya.

"Kalau sekarang mah bapak doang yang seneng bahan ditimbun-timbun udah naik baru dikeluarin nyari untung mah boleh aja pak tapi jangan bisnis sama rakyat kasian rakyat udah susah tambah susah pak," ucap Rahman.

Diketahui, harga Pertalite kini naik dari sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter sedangkan Revvo brand dari VIVO RON 89 dijual Rp 8900/liter.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar hingga Pertamax pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Adapun harga Pertalite naik dari sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar naik dari sebelumnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. (aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT