ADVERTISEMENT

Balik ke Premium, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Pertamax dan Pertalite

Kamis, 15 Maret 2018 23:09 WIB

Share
Balik ke Premium, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Pertamax dan Pertalite

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi Pertamax dan Pertalite beberapa waktu lalu menyebabkan banyak masyarakat kembali menggunakan BBM Premium (subsidi). Badan Penyalur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menyebut selisih harga yang terlampau jauh antara BBM subsidi dan non subsidi diduga membuat masyarakat balik ke Premium terutama di luar Jawa. “Penyebabnya, disparitas harga antara Premium dan BBM Umum seperti Pertalite dan Pertamax yang tinggi seiring keputusan Pertamina yang menaikkan kembali harga BBM beroktan di atas 90 itu,” kata anggota Komite BPH Migas Ahmad Henry, Kamis (15/3). Ia menyebutkan daerah yang kembali banyak menggunakan Premium diantaranya adalah Riau. Menurutnya, harga Pertalite yang normal Rp7.600 per liter, di sana hargannya mencapai Rp 8.000 per liter. “Sedangkan Premium harganya Rp 6.450 per liter. Masyarakat (di Riau) pasti cari yang murahlah,” ucapnya. Sebelum kembali menggunakan Premium seperti saat ini, kata Henry, banyak masyarakat di Riau beralih ke Pertalite dan Pertamax lantaran harganya yang lebih murah dibanding saat ini, setidaknya selisihnya yang tidak terlampau jauh. (us)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT