JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Di tengah proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, terekam sebuah momen dimana Ferdy Sambo memeluk dan mencium istrinya, Putri Candrawathi.
Momen tersebut kemudian dikomentari oleh Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2018-2021 Haris Pertama.
Turut melihat adegan Ferdy Sambo peluk dan cium Putri Candrawathi, Haris Pertama menyebut adegan tersebut sebagai momen romantis sang pembunuh Brigadir J.
Hal itu disampaikan Haris Pertama lewat akun Twitter pribadinya @knpiharis pada Rabu (31/8/2022).
"Momen romantis sang PEMBUNUH Brigadir J," ujar Haris Pertama.
Diketahui sebelumnya, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, serta tiga tersangka kasus Nofriansyah Yosua Hutabarat tengah menjalani rekonstruksi kasus Brigadir J, Selasa (30/8/2022).
Empat tersangka yakni Ferdy Sambo, Richard Eliezer (Bharada E), Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Maruf (KM) mengenakan baju tahanan. Sementara Putri Candrawathi mengenakan pakaian serba putih dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. Hal itu dikarenakan istri mantan Kadiv Propam itu belum ditahan, kendati sudah jadi tersangka.
Momen romantis sang PEMBUNUH Brigadir J. https://t.co/X9h5DpYdBe
— Haris Pertama (@knpiharis) August 30, 2022
Namun ada yang menarik saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J berlangsung yakni momen di mana Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo berpelukan di sofa.
Dalam tayangan langsung di kanal Youtube Polri TV, terlihat Ferdy Sambo memeluk istrinya, Putri Candrawathi di sofa di salah satu ruangan di rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Awalnya, Ferdy Sambo terlihat memasuki ruangan yang disebut jadi tempat di mana ia memberi perintah kepada para ajudannya.
Lalu ketika Ferdy Sambo sedang duduk di sofa, Putri Candrawathi ikut menghampirinya dan duduk di sisi sang mantan Kadiv Propam Polri.
Tak lama setelah itu, Ferdy Sambo tampak menarik Putri Candrawathi hingga keduanya berpelukan. Sang mantan Kadiv Propam Polri turut mencium kening istrinya pada momen romantis tersebut.
Kendati demikian, belum diketahui apakah momen Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo berpelukan termasuk dalam adegan rekonstruksi atau tindakan spontan.
Setelah Ferdy Sambo peluk dan cium Putri Candrawathi, ia lalu mengeluarkan sebuah handy talky (HT) untuk memanggil para ajudannya, Bripka RR, Bharada E serta Kuat Ma'ruf. (*)