Ilustrasi Anies Baswedan dan FPI. (Foto: Diolah dari Google).

NEWS

Kacau! Anies Baswedan Disebut Ancaman Bagi Pancasila Jika Maju di Pilpres 2024, Mantan Napi: Pendukungnya Penuh Rekam Jejak yang Tak Layak

Jumat 26 Agu 2022, 18:25 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diisukan akan maju di Pilpres 2024.

Mantan narapidana akibat cuitan yang membuat onar itu menyebut sosok Anies Baswedan adalah ancaman bagi Pancasila  jika maju di Pilpres 2024 nanti.

Menurut Ferdinand Hutahaean, seandainya Anies maju di Pilpres 2024, baik sebagai Capres maupun Cawapres, ia akan menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Mantan politikus Demokrat itu menyebut bahwa pendukung Anies Baswedan memiliki rekam jejak buruk karena pernah menggunakan politik identitas pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 lalu.

 

"Bagi saya kalau Anies maju tetap ancaman dengan siapapun dipasangkan. Karena gerbong pendukungnya penuh rekam jejak yang tak layak bagi kedamaian bangsa seperti Pilkada 2017," ujar Ferdinand Hutahaean, dikutip dari Populis.id Selasa (23/8/2022).

Diketahui, baru Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang secara terbuka menyebut nama Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung. Selain itu, ada dua nama lain yang akan diusung NasDem yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Nama Anies menjadi yang paling banyak direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem agar diusung Surya Paloh pada Pilpres 2024.

Selain NasDem, sejumlah pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga kerap menyebut nama Anies Baswedan agar dicalonkan sebagai Capres di Pilpres 2024.

 

Baru-baru ini, Anies juga turut hadir dalam acara PKS di Jakarta pada Minggu (21/8/2022). Dalam acara tersebut, sejumlah pendukung PKS meneriaki Anies Presiden.

Namun di sisi lain, Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring (IPM) menjelaskan soal rekam jejak buruk dari pendukung Anies pada Pilgub 2017 lalu.

Diketahui, saat itu Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno, mereka maju di Pilgub DKI 2017 diusung oleh PKS dan Gerindra.

Anies-Sandi ketika itu melawan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Syviana Murni, serta pasangan gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Pasangan Anies-Sandi saat itu diketahui didukung oleh sejumlah kelompok Islam seperti Front Pembela Islam (FPI) yang dikepalai oleh Habib Rizieq Shihab, dan ormas lain.

Kelompok Islam tersebut dengan gencar mengampanyekan agar umat Muslim tidak memilih pemimpin kafir. Hal tersebut kemudian menyudutkan salah satu Cagub beragama non-Islam yakni Ahok.

 

Adapun sebelum Pilgub DKI 2017 berlangsung, Ahok tersandung kasus dugaan penistaan agama terkait surat Al Maidah ayat 51 yang ia sebut dijadikan politisi sebagai alat kebohongan. Oleh karena itu, serangan isu agama terhadap Ahok semakin gencar.

Bahkan, Imam Besar FPI Habib Rizieq serta ormas Islam lainnya gencar menggelar aksi unjuk rasa untuk meminta Ahok ditangkap dan diadili atas dugaan penistaan agama.

Salah satu aksi dari kelompok Islam tersebut dikenal dengan Aksi 212 atau aksi damai 2 Desember pada tahun 2016 lalu. Aksi tersebut merupakan kali kedua kelompok islam menuntut Ahok untuk diadili setelah unjuk rasa sebelumnya yang terjadi pada 4 November 2016.

 

Selanjutnya, terkait nama Anies Baswedan yang digadang-gadang sebagai calon kuat di Pilpres 2024 mendatang, Ferdinand Hutahaean mengungkap keraguannya.

Mantan narapidana itu lantas meminta partai politik (Parpol) untuk tidak mencalonkan Anies Baswedan sebab ia menjadi ancaman bagi Pancasila.

Menurutnya, jika ada partai nasionalis tapi mendukung Anies, artinya partai tersebut justru tak paham dengan nasionalisme dan tidak layak dipercaya.

"Saya berharap bahwa semua partai politik yang masih mengakui Pancasila sebagai asas tunggal negara ini untuk tidak mencalonkan Anies Baswedan," ujar Ferdinand Hutahaean. (*)

Tags:
Anies Baswedan Disebut Ancaman Bagi PancasilaancamanpancasilaAnies Baswedan Disebut Ancaman Bagi Pancasila Jika Maju di Pilpres 2024Anies Baswedanpilpres 2024aniesMantan NapiPendukungnya Penuh Rekam Jejak yang Tak Layakferdinand-hutahaeanFerdinanddemokrat

Reporter

Administrator

Editor