JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta berharap Penjabat (Pj) pengganti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dapat berkomunikasi baik dengan legislatif.
Hal tersebut, dikatakan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak agar ke depan komunikasi antara eksekutif dengan legislatif tak tersandera seperti halnya Gubernur Anies.
"Komunikasi dengan legislatif sangat perlu dijaga, agar tidak tersandera dan menimbulkan tarik menarik seperti saat Gubernur Anies," ujar Gilbert, Senin, 29 Agustus 2022.
Menurutnya, jika komunikasi antara eksekutif dengan legislatif terjalin dengan baik akan membuat Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dapat dukungan dengan baik.
Selain itu, masalah lainnya yang menghadang seiring periodisasi adalah pemilihan legislatif (pileg), pemilihan peresiden (pilpres) dan pemilihan gubernur (pilgub) di November 2024 juga hal sentral yang harus dijaga Pj Gubernur nanti.
Sebab, kata Gilbert, pertarungan politik 2024 mendatang masyarakat Indonesia khususnya warga Jakarta harus terbebas dari isu intolerasi dan polasirasi.
"Ini harus dijaga aman, kondusif dan bebas dari isu intoleransi dan polarisasi. Ini merupakan penilaian kinerja Penjabat Gubernur, walau tanpa kampanye. Masih banyak masalah lain yang menghadang, karena Jakarta memang mengandung banyak persoalan," tandasnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akan purna dari jabatannya pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang. Namun, hingga kini belum juga beredar nama-nama yang akan menggantikan sebagai Penjabat Gubernur pengganti Anies. (aldi)
.jpg)
